Musa Rajekshah Kagum dengan Panggung Seni Budaya KSBN di Pasar Kamu

Saat Pemilu, beda pilihan jangan jadi perpecahan

Deli Serdang, IDN Times - Ketua Dewan Pembina Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) mengapresiasi kehadiran Pangung Seni Budaya KSBN di Pasar Kamu, di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (22/1/2024).

Pada acara bertema Pangung Seni Budaya Gas Jeck! Bangkitkan Bunyi Rasa Nusantara ini, Ijeck berharap KSBN dan Pasar Kamu bisa menjaga komitmennya dalam melestarikan warisan seni budaya yang ada di Sumut.

“Seni budaya ini luar biasa, jadi identitas satu bangsa. Seperti hari ini kita menyaksikan langsung musik melayu dari alat musik akordeon secara live, biasanya hanya kita dengar melalui musik yang sudah direkam secara digital. Ini yang perlu kita lestarikan. KSBN Pak Soekirman, yang muda-muda perlu diajari, nanti takutnya seniman-senimannya semakin tua tak ada yang pandai lagi memainkan alat musik ini,” ujar Ijeck kepada Ketua KSBN Sumut Soekirman dan seluruh pengunjung yang hadir.

1. Sumut memiliki beragam budaya tetapi harus tetap harmonis

Musa Rajekshah Kagum dengan Panggung Seni Budaya KSBN di Pasar KamuMusa Rajekshah (Ijeck) menonton Pangung Seni Budaya KSBN di Pasar Kamu, di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (22/1/2024). (Dok. IDN Times)

Ijeck menambahkan seni dan budaya di Indonesia khususnya di Sumut sangat beragam dan keragaman ini jadi simbol persatuan.

“Sumatera Utara itu punya beragam budaya, berbeda-beda suku, bahasa, kebiasaan dan agamanya, tapi semuanya saling menghormati sehingga kehidupan kita bermasyarakat harmonis,” kata Ijeck.

2. Saat Pemilu, beda pilihan jangan jadi perpecahan

Musa Rajekshah Kagum dengan Panggung Seni Budaya KSBN di Pasar KamuMusa Rajekshah (Ijeck) menonton Pangung Seni Budaya KSBN di Pasar Kamu, di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (22/1/2024). (Dok. IDN Times)

Ia pun berharap hal ini bisa terus dijaga khususnya saat bulan depan ada Pemilu. Ia mengapresiasi kepengurusan KSBN yang berasal dari beragam latar belakang politik dan profesi tapi masih tetap bisa duduk bersama-sama.

“Saya pernah bertemu Sihar Sitorus saat ke Padang Lawas Utara kemudian kita makan bersama. Ada yang nanya, itu Pak Ijeck dan Pak Siharkan? Kok bisa duduk bersama padahal dulu saat Pilkada bersaing. Yah saya jawab, ‘Partai boleh beda makan satu meja!’. Suasana mau Pemilu ini gak usah dibuat pusing, santai-santai aja, beda pilihan jangan jadi perpecahan, mau pilih siapa yang penting kita niatkan, minta kepada Allah mudah-mudahan yang dipilih adalah orang yang amanah,” tutup Ijeck.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya