Masa Jabatan akan Berakhir, Ini 4 Pesan Wagub Ijeck untuk ASN dan BUMD

Ijeck akan terus berbuat meski tidak menjabat lagi

Medan, IDN Times - Tak terasa, dua hari lagi, tepatnya pada 5 September 2023 masa jabatan Gubenur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah akan berakhir. Selanjutnya pemimpin pemerintahan akan diserahkan kepada Pj Gubernur Mayor Jenderal TNI (Purn), Hassanudin.

Musa Rajekshah mengakui meski sudah berusaha maksimal, namun masih banyak program kerja yang belum terlaksana dalam lima tahun terakhir ini. 

Di hari-hari terakhir masa jabatannya, pria yang akrab disapa Ijeck ini pun menyampaikan beberapa pesan kepada ASN, Masyarakat, dan juga BUMD di Sumut. Berikut isi pesannya:

1. Berharap kelak pemerintahan bisa dijalankan berbasis elektronik

Masa Jabatan akan Berakhir, Ini 4 Pesan Wagub Ijeck untuk ASN dan BUMDWagub Sumut Musa Rajekshah bincang-bincang bersama sejumlah jurnalis di Rumah Dinas Jalan Tengku Daud Medan, Minggu (3/9/2023) sore. (Dok. IDN Times)

Pertama, Ijeck menyampaikan terima kasih kepada aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan masyarakat Sumut yang dahulu sudah mempercayakannya bersama Edy Rahmayadi memimpin Sumut dan sudah memilih pasangan Eramas pada Pilkada 2018.

“Melalui teman-teman jurnalis yang hadir, teman-teman media sekalian, saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumut. Saya terima kasih juga kepada seluruh ASN Pemprov Sumut,” sebutnya saat bincang-bincang bersama sejumlah jurnalis di Rumah Dinas Wagub Sumut, di Jalan Tengku Daud Medan, Minggu (3/9/2023) sore.

Kedua, Ijeck juga menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat sebagai Wagub Sumut ada kesalahan-kesalahan serta tugas-tugas yang belum terselesaikan.

“Jabatan yang saya emban hanya sementara, silaturahmi selamanya,” Ijeck mengungkapkan.

Ketiga, ia memotivasi agar BUMD di Sumut untuk terus meningkatkan kinerja untuk bisa menambah PAD Pemprov Sumut. Menurutnya pada saat menjadi Wagub, BUMD di Sumut menunjukkan perubahan yang lebih baik, di antaranya mampu menyumbang PAD. 

"BUMD itu memang harus money oriented, harus bisa menjadi PAD bagi daerah," ungkapnya.

Keempat, Ijeck juga menyampaikan harapannya kedepan agar pemerintahan dijalankan berbasis elektronik. Dengan begitu seluruh satuan kerja bisa lebih diawasi.

"Dalam pemerintahan berbasis elektronik ini, semua satuan kerja juga harus terintegrasi dengan yang lain," terangnya.

2. Akan terus mendukung sport tourism di Sumut

Masa Jabatan akan Berakhir, Ini 4 Pesan Wagub Ijeck untuk ASN dan BUMDWagub Sumut Musa Rajekshah bincang-bincang bersama sejumlah jurnalis di Rumah Dinas Jalan Tengku Daud Medan, Minggu (3/9/2023) sore. (Dok. IDN Times)

Ijeck mengatakan ada beberapa hal yang akan terus dilakukannya untuk masyarakat Sumut, meski tidak lagi menjabat. Salah satunya akan terus mendukung pengembangan sport tourism di Sumut.

Beberapa kegiatan pengembangan sport tourism yang sudah dilakukan Musa Rajekshah yakni menghadirkan event rally di Simalungun, kemudian Jungle Trail Run di Bukit Lawang dan lainnya.

"Ini akan terus kita lakukan. Meski ada beberapa juga program yang belum bisa kita wujudkan selama menjadi Wagub Sumut," katanya.

Beberapa program yang belum bisa diwujudkannya selama menjadi Wagub Sumut yakni bahwa pertama adalah masalah pertanian dan lumbung pangan. Kemudian soal desa wisata. Padahal ia sangat berkeinginan desa wisata ini banyak berkembang di daerah. Belum lagi soal infrastruktur.

"Kenapa badan jalan kita dibandingkan provinsi tetangga baik Aceh maupun Sumbar dan Riau masih jauh. Jalan nasional beda mutunya. Padahal sama-sama APBN. Saya juga pernah bilang bahwa APBD kita buat jalan jangan hitung panjang saja, kenapa jalan kita sering rusak karena kita tidak punya parit sementara curah hujan kita tinggi. Aspal ini sangat rentan rusak. Beban kendaraan kita banyak overload," ujarnya.

3. Ijeck tidak pernah menyesal menjadi Wagub

Masa Jabatan akan Berakhir, Ini 4 Pesan Wagub Ijeck untuk ASN dan BUMDWagub Sumut Musa Rajekshah bincang-bincang bersama sejumlah jurnalis di Rumah Dinas Jalan Tengku Daud Medan, Minggu (3/9/2023) sore. (Dok. IDN Times)

Ijeck mengatakan sangat banyak kesan selama menjabat sebagai Wagub. Apalagi dirinya berlatarbelakang pengusaha swasta atau bidang usaha kebun, kelapa sawit, dan properti harus beradaptasi menampung aspirasi masyarakat.

Setelah mengunjungi 33 kabupaten/kota di Sumut, diakui masih banyak yang butuh perhatian dan bahkan belum diperhatikan.

“Kalau lingkup usaha saja bisa dilihat, namun sangat banyak ternyata yang harus dikerjakan pas duduk di pemerintahan. Tapi kita paham juga jabatan lima tahun, apalagi suasana Covid-19 tidak semuanya bisa dilakukan,” ujarnya

Meski berkecimpung di pemerintahan bukan cita-citanya, tetapi begitu menjabat Wagubsu mendampingi Edy Rahmayadi, Ijeck menegaskan semakin bersemangat mengemban amanah dan tanggung jawab.

“Banyak juga suka duka yang dirasakan. Dalam hidup, pasti ada saja yang tidak sesuai dengan rencana, tak semuanya seindah yang dilihat. Yang terpenting janganlah membuat suatu hal, apakah jabatan atau segala sesuatu yang harusnya menambah, bukan malah mengurangi silaturahim,” sebutnya.

Pasca masa habis masa jabatan, suami Sri Ayu Mihari secara resmi akan mengumumkan maju untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024. Pria yang juga menjabat Ketua DPD Golkar Sumut akan maju di Pileg untuk DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 1.

“Kebanyakan Ketua DPD itu harus men-Caleg (untuk mendongkrak suara partai). Untuk saat ini, itu langkah politik saya ke depan. Ada arahan dari Pak Ketum Airlangga juga,” ucapnya.

“Intinya, secara resmi saya masih umumkan akan maju di Pileg. Soal Pilkada, belum ada pernyataan resmi saya untuk itu,” tegasnya.

Baca Juga: Indonesia Borong 4 Gelar di Indonesia International Challenge 2023

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya