Kurangi Dampak Negatif, Banjiri Ruang Digital Dengan Konten Positif

Sekolah harus memiliki metode pembelajaran digital

Langkat, IDN Times - Muhaimin selaku Master G Coach menyampaikan sudah menjadi kewajiban kita bersama terus meminimalkan konten negatif, membanjiri ruang digital dengan konten positif. Untuk itu harus meningkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan konten kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, dan yang menyerukan perdamaian.

Menurutnya anak zaman sekarang sudah sangat banyak yang menggunakan gadget.

“Tips dari saya untuk meningkatkan minat baca yang pertama tergantung lingkungan, bagaimana di lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab guru dan lingkungan rumah yang menjadi tanggung jawab orang tua dan tugas kita untuk memfilter bacaan bacaan yang menarik bagi si anak. Kemudian memberikan tugas untuk merangkum agar siswa harus membaca buku,” ujarnya saat menjadi pembicara pada Webinar Literasi Digital di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara yang mengusung tema “Menjadi Pendidik Cerdas dan Cakap Digital” beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Begini Cara Laporkan Ujaran Kebencian di Medsos ke Pihak Berwajib

1. Internet sehat mengedepankan kebebasan berekspresi secara aman dan bijak

Kurangi Dampak Negatif, Banjiri Ruang Digital Dengan Konten PositifCurlWire

Professional Business Coach, Prayudi Widyanto mengatakan internet sehat Mengedepankan kebebasan berekspresi di internet secara aman dan bijak, dengan pendekatan self-censorship dan pemberdayaan masyarakat.

Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Langkat Siti Aminah menjelaskan didiklah anak sesuai dengan zaman. Ketika pada masa belajar dulu tidak lagi totalitas teknologi dan totalitas budaya sekarang kita bisa kita terapkan pada hari ini. Saya paham betul pada kondisi pandemic ini semua memiliki anggapan atau tanggapan yang berbeda ada yang senang dan ada pula yang sulit.

2. Setiap lembaga harus mempunyai program dan rencana untuk metode pembelajaran digital

Kurangi Dampak Negatif, Banjiri Ruang Digital Dengan Konten Positifindiatoday

Ketua IGRA Langkat, Wariyanti menuturkan setiap lembaga harus mempunyai program dan rencana untuk metode pembelajaran digital dan harus melengkapi fasilitas yang merata untuk di setiap lembaga institusi madrasah dan memiliki guru yang berkompetensi di bidang revolusi digital 4.0.

3. Orang tua harus memiliki kematangan berpikir untuk memberikan nasihat yang baik

Kurangi Dampak Negatif, Banjiri Ruang Digital Dengan Konten PositifPexels.com/Andrea Piacquadio

Wahyu Wiwoho selaku Key Opinion Leader menyampaikan kita harus menyamakan mindset dahulu bahwa kita sedang dalam sama-sama belajar supaya kita bisa lebih cakap lagi dalam digital.

“Kita juga harus kenal dahulu siapa yang kita didik jika kita sudah tahu siapa yang kita didik maka kita bisa memilih apa yang bagus buat dia, dan kita sebagai orang tua yang sudah memiliki kematangan dalam berpikir untuk memberikan nasihat yang baik buat mereka,” ungkapnya.

Lalu juga harus kenal medium yang kita kenakan sebagai sarana edukasi. Jadi harus tau mana platform yang digunakan untuk public dan mana yang kita gunakan untuk private.

Baca Juga: Kisah Para Guru Inspiratif dan Rela Menerjang Bahaya Demi Siswa

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya