Kota Tebingtinggi Tidak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru, Ini Alasannya

Hindari kebut-kebutan di jalan raya

Tebingtinggi, IDN Times - Pemerintah Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara memutuskan tidak menggelar perayaan menyambut datangnya Tahun Baru 2019 seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini ditegaskan Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan pada kesempatan yang juga dihadiri Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi, Kajari Muhamad Novel, dan Dandim 0204-DS Letkol Kav Syamsul Arifin saat peringatan Hari Ibu ke-90 di Gedung Hj. Sawiyah kemarin.

Apa sih alasannya?

1. Hindari kebut-kebutan liar di jalan umum

Kota Tebingtinggi Tidak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru, Ini Alasannya.asiaroadracing.com/

Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan tahun baru itu lebih heboh dirayakan oleh mereka yang tidak merayakannya, seperti dengan melakukan aksi kebut-kebutan liar di jalan umum.

Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada perayaan Tahun Baru 2019, Pemkot Tebingtinggi memilih untuk tidak menggelar kegiatan.

2. Orangtua diminta awasi anaknya

Kota Tebingtinggi Tidak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru, Ini Alasannyatadalafilforsale.net

Ia juga mengharapkan para orang tua dapat mengawasi putra-putrinya dalam malam tahun baru nanti, dengan tidak membiarkan anak-anaknya untuk ikut kebut-kebutan dengan sepeda motor.

Semua hanya bisa dilakukan dimulai dari rumah tangga masing-masing.

3. Jangan rayakan dengan hura-hura

Kota Tebingtinggi Tidak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru, Ini AlasannyaPexels/PeterSpencer

Imbauan wali kota bagi yang merayak Tahun Baru, lakukanlah dengan sederhana di rumah-rumah bersama keluarga atau rumah-rumah ibadah.

"Mari rayakan dengan memaknai sesungguhnya hari tahun baru tersebut dan tidak harus dengan tindakan hura-hura," katanya. 

Wali kota juga mengajak segenap elemen masyarakat untuk tetap menjaga dan memelihara kondisi yang kondusif di Kota Tebing Tinggi selama ini dalam menyambut tahun baru 2019.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya