Agam, IDN Times - Jamaah Salat Idul Adha di Musala Annur Kasiak, Simpang Bukit, Nagari Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat panik berhamburan begitu salat id selesai, Senin (17/6/2024) pagi. Pasalnya saat salat id memasuki rakaat kedua, terdengar gemuruh dari sungai yang berada di sebelah musala. 

Begitu salat selesai, jamaah langsung berhamburan keluar meninggalkan musala. Beberapa warga lainnya melihat ke arah sungai dimana air sudah naik dan berwarna pekat.

Erik, warga setempat mengaku warga masih trauma kalau air sungai naik. Pasalnya kampung ini berada di kaki Gunung Marapi, Sumbar yang diterjang banjir bandang hebat pada 11 Mei 2024 lalu. Total 60 korban jiwa akibat banjir bandang di Kabupaten Agam, Padangpanjang, dan Tanah Datar ini.

Sebagian warga sudah mengungsi dari kampung ini karena rumahnya hancur diterjang banjir bandang. Salah satu yang selamat dari 'Galodo' adalah Musala Annur Kasiak ini. 

"Dari tadi malam hujan, air sempat naik. Pagi ini naik lagi makanya warga agak panik karena masih trauma," ujar Erik.

Meski dihantam banjir bandang, warga kampung ini masih melaksanakan kurban. Total ada 23 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang akan disembelih selama tiga hari. 

Sebanyak 12 ekor sapi kurban dan 4 ekor kambing dari warga setempat, 11 ekor sapi sumbangan pihak luar termasuk Gubernur Sumbar.

Baca Juga: Skenario di Balik Kematian Jelita, Polisi Pastikan Itu Pembunuhan