Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Zulfan Efendi mengatakan, hingga Kamis (27/6/2024), jemaah haji asal Sumatera Utara (Sumut) atau Embarkasi Medan yang wafat di Tanah Suci bertambah menjadi 16 orang.

Zulfan yang juga menjabat Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumatera Utara menjelaskan 16 haji yang wafat tersebut berasal dari sembilan kabupaten/kota di Sumatera Utara, yakni dari Deli Serdang tiga orang, Padang Lawas satu orang, Tapanuli Selatan satu orang, Binjai satu orang, Asahan tiga orang, Padang Sidempuan dua orang, Medan tiga orang, Langkat satu orang, dan Padang Lawas Utara satu orang.

"Kementerian Agama memastikan setiap haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci mendapat asuransi," tegas dia.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa ada dua jenis asuransi yang disediakan, yakni asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan. Bagi jamaah Indonesia yang wafat di Tanah Suci akan diberikan asuransi sebesar minimal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi.

"Jemaah yang wafat karena kecelakaan diberikan dua kali Bipih per embarkasi. Sedangkan karena kecelakaan mengalami cacat tetap akan diberikan santunan antara 2,5 persen sampai 100 persen Bipih per embarkasi," tutur Zulfan.

Berikut daftar nama 16 jemaah haji embarkasi Medan yang wafat di tanah suci:

1. Ruhum Hasibuan (61) manifes 059 Kloter 10 asal Kabupaten Padang Lawas. Wafat di Rumah Sakit King Faisal Mekah tanggal 9 Juni 2024 pukul 8.42 WAS
2. Aurisnayati Abdul Jalil (61) manifes 106 Kloter 12 asal Kabupaten Deli Serdang, wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Mekah tanggal 7 Juni 2024 pukul 18.30 WAS
3. Sapiah Tarigan (81) manifes 169 Kloter 17 asal Kota Binjai wafat di Tenda Mina tanggal 16 Juni 2024
4. Nurhamiah Simamora (63) manifes 068 Kloter 23 asal Kabupaten Tapanuli Selatan wafat di Rumah Sakit King Faisal Makkah tanggal 14 Juni 2024 pukul 22.30 WAS
5. Ramdansyah Kocik Mahmud Pohan (63) manifes 345 Kloter 12 asal Kabupaten Deli Serdang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah tanggal 10 Juni 2024 pukul 3.00 WAS
6. Rambat Ahmad Kusim (81) manifes 159 Kloter 18 asal Kota Medan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) tanggal 18 Juni 2024.
7. Sahaya Sihombing (69) manifes 69 Kloter 20 asal Kota Padangsidimpuan wafat di Jamarat Mina tanggal 16 Juni 2024.
8. Yaimah Damanik (94) manifes 95 Kloter 01 asal Kabupaten Asahan wafat di Poskes Mina tanggal 17 Juni 2024.
9. Ahmad Faisal Sinaga (56) manifes 56 Kloter 01 asal Kabupaten Asahan wafat di Jamarat Mina tanggal 16 Juni 2024.
10. Baihaki Amiruddin Bako (64) manifes 299 Kloter 11 asal Kota Medan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) tanggal 20 Juni 2024.
11. Syahrial Abd. Razak (58) manifes 73 Kloter 20 asal Kota Padangdidimpuan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Kamis 20 Juni 2024.
12. Misringa (58) manifes 175 Kloter 6 asal Kabupaten Langkat wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Sabtu 22 Juni 2024.
13. Yadi Kromo Karso (60) manifes 329 Kloter 09 Asal Kota Medan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Minggu 23 Juni 2024.
14. Ngainah Tukimin (60) manifes 336 Kloter 01 Asal Kabupaten Asahan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Minggu 23 Juni 2024.
15. Mgr Huala Harahap (81) manifes 109 Kloter 24 asal Kabupaten Padanglawas Utara wafat di Maktab Madinah, Senin 24 Juni 2024. 
16. Destrizza Indayu Amansyah (57) Kloter 15 asal Deli Serdang. Meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi An Noor Makkah pada Kamis, 27 Juni 2024.

Baca Juga: 3 Store Tempat Menjual Oleh-oleh Haji dan Umrah di Kota Medan