Ijeck Raih Gelar Doktor Setelah Bedah Relasi Kekuasaan di Deli Serdang

Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan hadir menyaksikan sidang

Medan, IDN Times - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si membuka sidang terbuka promosi doktor mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah di Gedung Biro Rektor USU, Jumat (12/1/2024).

Dalam sidang tersebut, pria yang akrab disapa Ijeck tersebut, mempersentasikan disertasinya yang berjudul “Model Relasi Kekuasaan Studi Kasus: Kepemimpinan Di Kabupaten Deliserdang Periode 2004-2024”.

Dalam persentasenya, Ijeck menjelaskan bahwa hal baru dalam penelitian ia ialah diperoleh novelty (kebaruan dalam penelitian) yang menunjukkan bahwa Insentif (modal sosial), jejaring sosial, ekosistem secara sosiopolitik, communication (komunikasi) dan kepemimpinan merupakan faktor-faktor yang menentukan relasi kekuasaan menjadi harmonis dan bertahan selama kurang lebih 20 tahun di Deliserdang.

“Jadi Model IJECK ini adalah (Insentif, Jejaring, Ekosistem, Communication, dan Kepemimpinan),” ujarnya.

1. Ijeck meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan

Ijeck Raih Gelar Doktor Setelah Bedah Relasi Kekuasaan di Deli SerdangSidang terbuka promosi doktor mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah di Gedung Biro Rektor USU, Jumat (12/1/2024). (Dok. IDN Times)

Bukan hanya itu, ia juga menyebutkan relasi kekuasaan di Kabupaten Deliserdang 2004-2024 diasumsikan terkait dengan IJECK sehingga menjadi dasar kepemerintahan yang tumbuh dalam masa awal di internal pemerintah dan dalam interaksi eksekutif dan legislatif

"Sehingga akan diperoleh novelty tentang model relasi kekuasaan eksekutif dengan legislatif yang harmonis,” ujarnya.

Atas disertasi tersebut, Ijeck berhak meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan.

"Alhamdulilah saya bisa menyelesaikan studi ini. Di awal ambil program doktor ini saya masih belum yakin apakah bisa menyelesaikan studi S3 ini. Tapi dengan tekad dan niat, akhirnya saya bisa menyelesaikannya dengan baik,” katanya.

2. Ashari Tambunan hadir menyaksikan sidang terbuka

Ijeck Raih Gelar Doktor Setelah Bedah Relasi Kekuasaan di Deli SerdangSidang terbuka promosi doktor mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah di Gedung Biro Rektor USU, Jumat (12/1/2024). (Dok. IDN Times)

Ia mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada orangtuanya, istri, anak dan keluarga besar lainnya.

“Khususnya kepada almarhum Ayah saya, semoga ia bangga melihat ini. Orangtua saya pernah sampaikan untuk terus menempuh pendidikan dengan baik. Dia tamat SMP pun tidak. Tapi anak-anaknya harus mendapatkan pendidikan yang baik,” sebutnya.

Rasa terima kasih juga disampaikan kepada Rektor USU, Penguji Luar Komisi, Bapak Prof Dr H Hamdani Harahap, M.Si, Dekan/Co Promotor, Dr Hatta Ridho, S.Sos MSP, Promotor, Prof Subhilhar MA Ph.D, Penguji Luar Komisi, Prof Dr Drs Sam'un Jaja Raharja, M.Si dan Dr Nurman Achmad M.Soc, SC.

“Begitu juga kepada keluarga Bapak Ashari Tambunan dan Almarhum Amri Tambunan. Kemudian sahabat-sahabat saya, Faisal Nasution, Hendra Dermawan, Walid Sembring dan lainnya. Begitu juga kepada tamu yang hadir. Sekda Sumut, Arief Sudarto Trinugroho, Mantan Sekda Sumut, Prof T Sabrina, Bapak Pemimpin Umum Harian Analisa, Master Supandi Kusuma, Anggota DPR RI, Meutya Hafidz dan tamu lainnya yang datang menghadiri sidang terbuka saya hari ini,” sebutnya.

3. Amri dan Ashari Tambunan menciptakan relasi kekuasaan harmonis

Ijeck Raih Gelar Doktor Setelah Bedah Relasi Kekuasaan di Deli SerdangSidang terbuka promosi doktor mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah di Gedung Biro Rektor USU, Jumat (12/1/2024). (Dok. IDN Times)

Menurut Ijeck, gelar yang ia dapat tersebut bukan semata-mata hanya untuk kebanggaan, melainkan untuk kebermanfaatan atas ilmu yang didapat. Ia juga menjelaskan bahwa kehadiran Alm Amri Tambunan dan Ashari Tambunan dalam politik dengan membentuk relasi kekuasaan harmonis tidak bisa dilepaskan dari karakter dan backround kepemimpinan yang menjadi ciri khas dalam menjalankan kekuasaannya.

“Keduanya memiliki karakter yang kekeluargaan dan populis, sekaligus modern dan demokratis, professional dan mendorong birokrasi untuk melakukan prestasi,” jelasnya.

Rektor USU dalam kesempatan itu mengatakan bahwa sebenarnya Ijeck bisa meraih predikat dengan pujian (cumlude).

“Hanya saja karena jangka waktu penyelesainnya 7 semester, ini tidak bisa diraih. Bagi kami sangat mudah bisa memutuskan nilai ini,” ujarnya.

Baca Juga: OTT Bupati Erik Adtrada, Ada Istilah Kutipan dan Kirahan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya