Golkar Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah 9-23 April 2024

Golkar tegaskan tidak ada mahar

Medan, IDN Times - KPU RI menetapkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar 27 November 2024. pada tahap awal, KPU akan membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari jalur perseorangan. Lalu dilanjutkan dengan pendaftaran cakada-cawakada yang diusung partai politik.

Menyahuti keputusan KPU tersebut, Partai Golkar Sumatera gerak cepat dengan membuka penjaringan bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah se-Sumut.

DPD Golkar Sumut menunjuk Riza F Tahir sebagai Ketua Tim Penjaringan dan Dedi Darmawan sebagai Sekretaris Tim Penjaringan. Serta anggota tim penjaringan di antaranya Palacheta Subies Subianto, Frans Dante Ginting, Rahmaddian Shah, Rahma Purba.

"DPD Partai Golkar mulai 9 April sampai 23 April akan membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk provinsi dan kabupaten kota. Sumber rekrutmennya berasal dari internal juga di luar partai Golkar," ungkap Riza pada Senin (8/4/2024).

1. Pendaftaran dilakukan di 34 titik

Golkar Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah 9-23 April 2024Riza F Tahir (tengah) Ketua Tim Penjaringan Cakada dan Cawakada DPD Golkar Sumut (Dok. IDN Times)

Ia menjelaskan penjaringan ini berlangsung di 34 titik di Sumatera Utara. Untuk kabupaten kota pendaftaran di buka di kantor DPC Golkar kabupaten kota. Sedangkan untuk provinsi dibuka di kantor DPD Golkar Sumut, Jalan Sudirman Medan mulai jam 9 pagi hingga 6 sore.

"Untuk provinsi, walaupun sudah menerima surat dari pusat, Bang Ijeck juga nanti akan mendaftar, siapapun yang mau maju harus mendaftar ke kantor DPD Partai Golkar Sumut," terangnya.

Penjaringan ini, tambahnya, merupakan bagian dari proses penyeleksian calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Prosesnya cukup singkat karena sudah ada beberapa nama yang dimunculkan oleh DPP sehingga tugas DPD hanya memperluas.

"Tugas kami mempermudah DPP mendapatkan calon kada-wakada yang punya potensi, integritas dan elektabilitas baik yang berasal dari internal partai maupun eksternal partai. Jadi kualifikasinya tetap sama, dia punya kompetensi, elektabilitas. Tujuannya setiap orang yang mendaftar adalah untuk meningkatkan elektabilitasnya," terangnya.

Sekretaris DPD Golkar Sumut, Datuk Ilhamsyah menegaskan Golkar tidak ada mahar dan  memastikan siapa saja boleh mendaftar. "Namun yang diusung tentu diutamakan kader partai," ungkapnya.

Baca Juga: Sosok Ketua dan Mesin Partai, Rahasia Besar Kemenangan Golkar di Sumut

2. Golkar Sumut ingin mengulang kesuksesan Pemilu 2024

Golkar Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah 9-23 April 2024Musa Rajekshah, Ketua DPD Golkar Sumut (Dok. IDN Times)

Riza membeberkan lewat penjaringan yang berkualitas, Golkar Sumut ingin mengulang kesuksesan Pemilu 2024. Yakni dengan mendudukkan kadernya sebagai mungkin sebagai kada dan wakada di Sumatera Utara.

"Golkar sudah punya sukses story pada Pemilu lalu akan kita lanjutkan pada Pilkada ini. Kami ingin menjadi juara kembali pada Pilakda 2024. Siapa pun boleh mendaftar.Yang diutamakan menjadi calon kepala daerah adalah kader Partai Golkar. Tentu ada kualifikasinya, jangan ujug-ujug baru kemarin sore mendaftar ngaku-ngaku kader partai Golkar. Integritasnya, loyalitasnya, sumbangsihnya pada partai harus jelas dong," tegas Riza.

"Sebelumnya ada penugasan-penugasan dari partai Golkar, yang membesarkan partai Golkar pada Pemilu lalu maka itu akan diutamakan. Nanti kita akan survei elektabilitasnya. Kami punya cita-cita memenangkan kompetensi politik," tambanya.

Meski demikian, Riza menegaskan bahwa penjaringan di DPD Golkar adalah tahap awal saja. Nantinya akan ada rekomendasi resmi dari DPP Golkar tentang siapa yang akan diusung untuk maju dalam Pilkada serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November.

3. Golkar dulang hasil gemilang pada Pemilu 2024

Golkar Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah 9-23 April 2024Musa Rajekshah, Ketua DPD Golkar Sumut (Dok. IDN Times)

Pada Pemilu 2024 Partai Golkar Sumut finish di peringkat pertama dengan raihan 1,377,466 suara atau 22 persen dari total suara sah. Dikonversi ke jumlah kursi dari total 12 daerah pemilihan (dapil), Golkar mengemas 22 kursi atau tujuh kursi lebih banyak dari 2019.

Disusul PDIP yang menorehkan 21 persen suara, Gerindra 13 persen, NasDem 12 persen dan PKS 10 persen.Berkat hasil ini, total 230 kader Gokkar asal Sumut yang duduk di DPRD kabupaten kota dan DPRD Provinsi.

Sedangkan 8 kader lainnya berhasil duduk di DPR RI. Total ada 238 kader yang memenangkan Pemilu tahun ini.Di Sumut saja, dari 33 kabupaten kota, Partai Golkar memimpin perolehan suara di 14 kabupaten kota.

Dengan kata lain 14 kursi Ketua DPRD di 14 kabupaten/kota di Sumut akan diduduki oleh kader Golkar.Sedangkan di 16 kabupaten kota Kader Golkar akan mengisi jabatan wakil Ketua.

Artinya hanya 3 kabupaten kota Golkar tidak mendapat kursi pimpinan DPRD. Kesuksesan ini yang ingin diulang DPD Golkar Sumut Pilkada serentak 2024 dengan memenangkan sebanyak mungkin Pilkada di kabupaten kota se-Sumut.

Baca Juga: Bobby Nasution Belum Tentu Diusung Golkar Jadi Cagub Sumut

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya