Gelar Safari Toleransi, PSI Tekankan Kadernya untuk Jaga Perdamaian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Tengah, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara menggelar acara Safari Toleransi bersama ratusan masyarakat yang dilaksanakan di Ballroom Hotel PIA Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (25/3).
Dengan dilaksanakan acara ini diharapkan agar kehidupan sosial masyarakat yang berbeda suku, agama, ras dan antar golongan bisa meningkatkan sikap toleransi di bumi Tapanuli Tengah.
1. Kader PSI harus menjaga sikap toleransi
Ketua DPD PSI Tapanuli Tengah, Roy Aritonang berharap kepada kader PSI agar selalu menjaga kedamaian dengan sikap toleransi serta demi mewujudkan Trilogi Perjuangan PSI.
"Ada tiga poros misi perjuangan PSI, yakni menebar kebajikan, merawat keragaman dan mengukuhkan solidaritas, mari berbuat kebaikan untuk bangsa indonesia," katanya.
Baca Juga: Hari Air, Komunitas Peduli Lingkungan Camping di Pinggir Sungai Deli
2. Semangat membangun politik yang bersih, politik yang bekerja, melayani rakyat, dan politik terbuka
Sebagai partai baru, Roy juga yakin bahwa PSI adalah sebuah gagasan baru dalam politik Indonesia.
Mendasarkan diri pada semangat membangun politik yang bersih, politik yang bekerja, melayani rakyat, dan politik terbuka.
"PSI lahir untuk menyemai, menebar, memupuk, menumbuhkan dan menyuburkan kembali benih-benih kebajikan. Disinilah PSI meletakkan pondasi berdirinya sebagai barisan orang baik yang terpimpin, terdidik dan terorganisir untuk melawan kejahatan," jelasnya.
3. PSI tidak akan pernah terlibat dalam persekongkolan jahat melemahkan institusi pemberantasan korupsi
Roy menambahkan, bila kelak PSI ditakdirkan mengemban amanah rakyat, PSI juga tidak akan pernah terlibat dalam persekongkolan jahat melemahkan institusi pemberantasan korupsi.
"Jika rakyat menjatuhkan kepercayaannya kepada PSI di 2019 kelak, saya berani menyatakan kalau PSI tidak akan pernah tertarik menerbitkan perda diskriminatif. Mustahil menjadi sebuah kibar Merah Putih yang perkasa, jika warna putih kebajikan dan merahnya keragaman itu tidak kita jahit dengan benang Solidaritas," ucapnya.
4. Sejak awal sepakat tidak usung caleg koruptor
Menjelang pemilu 2019, Roy juga yakin bahwa PSI satu-satunya partai yang sejak awal tidak mencalonkan calon legislatif dari para koruptor.
Karena menurutnya, PSI adalah partai untuk orang-orang yang ingin Indonesia menjadi negara besar, modern, dan maju.
"Kami sungguh tak ingin menyia-nyiakankan kesempatan emas di depan mata ini. Kami cuma ingin negeri ini maju. PSI akan setia berjuang dengan rakyat demi kebebasan beragama dan beribadah," ungkapnya.
Baca Juga: Menyamar Jadi Polisi, 5 Pria Merampok Mobil Pikap di Jalan Tol Medan