Duka Konservasi, 3 Bulan 4 Harimau Sumatera Mati

Konflik Harimau vs Manusia juga banyak terjadi tahun ini

Lembaga Suar Galang Keadilan (LSGK) selaku lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pemantauan kasus satwa mencatat sebanyak 19 Harimau Sumatera mati sepanjang 2019-2022. Penyebab utama adalah perburuan.

Jumlah ini cukup mengejutkan mengingat jumlah satwa dilindungi sudah di level mengkhawatirkan.

Berdasarkan laporan The IUCN Red List of Threatened Species, Harimau Sumatera berstatus terancam kritis (critically endangered) atau hanya satu tingkat di bawah terancam punah di alam. Populasinya di alam diperkirakan 500-600 individu tersebar di hutan Sumatera, sekitar 150-200 individu diperkirakan berada di Aceh. 

Tahun 2023 masih memasuki bulan ketiga, namun sudah 4 Harimau yang mati di Sumut dan Aceh. Sungguh kabar duka bagi dunia konservasi. Yang lebih menyedihkan, dua di antaranya mati karena ulah manusia. 

Berikut data kematian 4 Harimau periode Januari - Maret 2023 yang dihimpun IDN Times:

1. Satu harimau mati karena dijerat, satu lagi diracun

Duka Konservasi, 3 Bulan 4 Harimau Sumatera MatiData kematian Harimau Sumatera (Grafis IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

22 Februari
Satu individu Harimau ditemukan mati di kebun warga di Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Tidak jauh dari bangkai harimau itu ditemukan tiga bangkai kambing. Ternyata Harimau tersebut diracun warga yang kesal kambingnya dimangsa Harimau.


1 Maret 
Harimau yang diberi nama Surya Manggala ditemukan tinggal tulang belulang dan kulit di kawasan Areal Penggunaan Lain (APL) Desa Bintang Marak, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, Jambi. Penyebab kematiannya masih menunggu nekropsi.

Surya awalnya lahir dan besar di Sanctuary Harimau Barumun, Sumut. Namun setelah dewasa dilepasliarkan pada pertengahan 2022.


11 Maret 2023
Satu individu Harimau ditemukan mati di perkebunan warga di Desa Bukit Meueh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan dalam kondisi terkena jerat.


19 Maret 2023
Harimau bernama Dewi Sundul mati di Sanctuary Harimau Barumun. Sebelum mati, harimau itu terlihat sangat lemas dan dinyatakan mati pada pukul 16:25 WIB.

Baca Juga: Harimau Surya Manggala, Riwayatmu Kini

2. Tragisnya kematian Harimau Sumatera tahun lalu

Duka Konservasi, 3 Bulan 4 Harimau Sumatera MatiTiga Harimau Sumatra ditemukan mati terkena jerat di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh (Dokumentasi Kausar untuk IDN Times)

Pada tahun sebelumnya, kematian Harimau Sumatera di Aceh juga terbilang tragis. Karena ada harimau yang ditemukan mati 3 individu sekaligus di satu tempat.

Pertama terjadi pada Agustus 2021, tiga harimau mati terkena jerat di kawasan hutan Desa Ie Buboh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan.

Kedua pada April 2022, tiga harimau lain juga mati di perkebunan sawit di Kabupaten Aceh Timur. Penyebabnya serupa, akibat terikat tali baja.

Dua bangkai di satu lokasi kemudian satu lagi ditemukan sekitar 500 meter dari bangkai pertama

Polres Aceh Timur menetapkan dua orang sebagai tersangka terkait matinya tiga harimau Sumatera di perkebunan sawit. Kedua tersangka JD (37) dan YM (56) diduga pemasang jerat babi yang menjerat satwa dilindungi itu.

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan salah satu jenis satwa yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018.

Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera ini berstatus Critically Endangered.

3. Konflik harimau vs manusia juga sangat tinggi tahun ini

Duka Konservasi, 3 Bulan 4 Harimau Sumatera MatiTiga Harimau Sumatra ditemukan mati terkena jerat di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh (Dokumentasi BKSDA Aceh untuk IDN Times)

Tingginya kematian Harimau tidak terlepas dari banyaknya konflik antara satwa dilindungi ini dengan manusia. Dalam tiga bulan terakhir (Januari-Maret 2023) IDN Times mencatat ada 14 konflik Harimau di Aceh, Sumut, Riau, dan Sumbar.

Berikut data konflik di awal tahun 2023:

Awal Januari
Seekor harimau sumatera terpantau berkeliaran di areal permukiman warga Kabupaten Siak, Riau sejak pekan terakhir Januari 2023 kemarin. Hingga kini, si belang raja rimba terus bergerak hingga diduga mulai memasuki kawasan perkebunan unit PTPN V.

24 Januari
Harimau terkam seekor sapi warga Gampong Tanoh Manyang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya

26 Januari
Warga Kampung Jawa Jorong Bukit Gompong Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumbar dikejutkan dengan penemuan jejak kaki harimau di ladang warga.

Menurut keterangan warga setempat, Rozi Eka Putra (37) di Talang, Kamis menyebutkan penemuan harimau berawal dari beberapa warga yang akan berangkat menuju ladang dan menemukan dua ekor anjing peliharaan mereka mati. Akibatnya masyarakat mulai takut dan resah untuk berangkat menuju ladang.

29 Januari
Satwa liar harimau menyerang dua hewan ternak milik warga Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Akibatnya, satu hewan mati dan satu lagi terluka. Penyerangan ini terjadi pada Minggu (29/1/2023) di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Agam.

31 Januari
Sebanyak tiga ekor sapi warga Gampong Tanoh Manyang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya dilaporkan diterkam Harimau Sumatera, Selasa (31/1/2023).

Keberadaan Harimau tersebut kini membuat sejumlah petani setempat-pun urung ke kebun karena takut.  Sulaiman salah seorang pemilik sapi, warga Gampong Tanoh Manyang mengatakan hingga saat ini sudah tiga ekor sapi yang di terkam harimau sejak tanggal 24 Januari 2023 lalu.

“Sudah ada tiga ekor sapi yang dimakan, kejadiannya selang beberapa malam,” kata Sulaiman.

28 Januari
Tim patroli Forum Konservasi Leuser (FKL) yang melewati hutan Sampali, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh,  ketika berpatroli ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser [TNGL], diserang harimau sumatera.

1 Februari
Dua petani, Amrizal (65) dan Habib (9)  diserang seekor harimau saat berkebun di wilayah Sampali, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan. Keduanya  merupakan warga Desa Ladang Teungoh, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan.

“Mereka diserang saat menginap di pondok kebun pukul 02.00 WIB. Habib mengalami luka serius, sementara Amrizal luka ringan,” lanjut Marwazi.

4 Februari
Dalam perkembangannya, harimau yang diperkirakan menyerang tim patroli dan masyarakat itu ditangkap menggunakan kandang perangkap, Sabtu, 4 Februari 2023 Harimau dibawa ke Kantor BBTNGL di Tapaktuan, Aceh Selatan, untuk pemeriksaan kesehatan dan lainnya.

27 Februari
Warga Desa Lantosan Rogas, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kaya Nasution kehilangan tiga ekor sapinya. Tiga sapi milik Kaya raib sejak, Senin (27/2/2023) lalu dari dalam kandang.

Mereka menduga harimau memangsa sapinya. Karena ada bangkai sapi yang ditemukan dengan kondisi luka cabikan, sekitar 3 Km dari kandang.

4 Maret
Konflik Harimau Sumatera kembali terjadi di Sumatera Barat. Dua kerbau milik warga diterkam di wilayah di Jorong Koto Rambah, Nagari Lubuak Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

7 Maret
Kemunculan Harimau Sumatera kali ini merupakan kedua kalinya pada bulat Maret 2023. Harimau Sumatera sebelumnya pernah menerkam kerbau warga Koto Rambah, berjarak sekitar 3 kilometer dari Jorong Bariang.

22 Maret
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) memangsa 2 ekor ternak lembu milik Putra di Dusun Sumber Waras, Desa Sei Serdang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.

25 Maret
Wali Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Joni Pardilo mengimbau warga Jorong Bariang untuk sementara tidak pergi ke ladang dan menghalau dengan bebunyian pasca ditemukan sapi yang diduga mati diterkam Harimau Sumatera pada Sabtu (25/3/2023) sore.

27 Maret
Harimau diduga berkeliaran di kawasan area Afdiling 1 kebun PTPN Julok Rayeuk Selatan, Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Satu ekor ternak warga jadi korban penyerangan.

Sejumlah luka ditemukan di sekujur tubuh sapi yang diduga diserang harimau di Area Afdiling 1.

Baca Juga: Diduga Menderita Komplikasi Penyakit, Harimau Dewi Siundol Mati

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya