Tapanuli Tengah, IDN Times - Satu unit mobil tangki milik Pertamina dengan nomor polisi BB 9627 CL terbakar di Desa Aek Raisan, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (25/1) sekira pukul 12.30 WIB.

Penyebab terjadinya kebakaran belum dapat dipastikan, hanya saja pihak pertamina Sibolga mengakui bahwa armada mereka benar terbakar.

“Benar armada kita terbakar saat mengangkut BBM jenis Pertalite dengan kapasitan 16 KL untuk SPBU di Sipoholon. Saat ini tim dari Pertamina Sibolga sudah turun ke lokasi untuk mengecek apa penyebab kebakaran,” ujar Sales Executive Retail V PT Pertamina MOR I, Fresly Leo Chandra Hutapea kepada Antara, Jumat (25/1) siang.

Dua orang mengalami luka bakar akibat peristiwa ini.

Korban luka bakar adalah pekerja bengkel tempat mobil tangki itu parkir, namun belum diketahui identitasnya. Kini kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung, Tapanuli Utara.

“Informasi yang kami terima dari anggota di lapangan, mobil tangki itu sedang parkir untuk istirahat makan siang di salah satu warung di Desa Aek Raisan, Kecamatan Sitahuis. Di samping rumah makan itu ada bengkel. Saat itulah mobil terbakar yang melukai dua orang pekerja bengkel. Sopir tangki dan kernetnya tidak apa-apa, karena sedang makan siang,” terang Kasat Lantas Polres Tapteng, AKP Sofian.

Terkait penyebab kebakaran, menurut Kasat Lantas, sedang diselidiki pihak Satreskrim.

“Kami tadi sudah mengamankan lokasi khususnya untuk arus lalu lintas, karena kemacetan sempat terjadi, dan sekarang sudah aman terkendali. Sedangkan apa penyabab kebakaran, itu bagian dari pihak Serse,” ujarnya.