Bobby Nasution Belum Tentu Diusung Golkar Jadi Cagub Sumut

Golkar masih tahap penjaringan Bacakada 9 April - 23 Mei

Medan, IDN Times - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan bakal maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut lewat Partai Golkar. Bahkan Sabtu (6/4/2024) lalu Bobby menghadiri undangan acara Silaturahmi dan Pengarahan Ketua Umum Golkar kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah.

Pada acara yang berlangsung di Ballroom Grha Golkar ini, Bobby datang menggunakan batik berwarna kuning. Usai pertemuan ini isu Bobby maju Pilgub lewat partai Golkar menguat.

Namun DPD Golkar Sumut menjelaskan belum tentu yang diusung oleh DPP Golkar adalah Bobby Nasution. Pasalnya saat ini Golkar Sumut masih dalam tahap penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah (Bacakada-Bacawakada).

Sekretaris DPD Golkar Sumut, Datuk Ilhamsyah menjelaskan bahwa pada pertemuan itu semua nama kandidat yang akan diusung Golkar sebaga calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Untuk Cagub Sumut ada dua nama yang dipanggil Golkar, Musa Rajekshah dan Bobby Nasution. Namun kebetulan Musa Rajekshah tidak bisa hadir karena sedang berada di luar negeri.

"Saya hadir dalam pertemuan itu, jadi dalam pertemuan itu Ketum tidak ada berbicara mengusung siapa pun. Itu tidak ada mengaitkan dengan satu nama pun. Kebetulan Bang Ijeck sedang ada di luar negeri sehingga tidak bisa hadir," ujar Ilhamsyah, Senin (8/4/2024) siang.

Ia juga menegaskan dalam surat undangan DPP Golkar, nama Bobby Nasution selain masuk dalam bursa Cagub Sumut, juga ada di bursa kandidat Calon Wali Kota Medan. 

"Kami yakin dia (Bobby) hadir sebagai Calon Wali Kota Medan (yang akan diusung Golkar)," ungkapnya.

1. Musa Rajekshah membawa Golkar Sumut menjadi jawara pada Pemilu 2024

Bobby Nasution Belum Tentu Diusung Golkar Jadi Cagub SumutLampiran surat undangan DPP Golkar untuk acara silaturahmi dan arahan Ketua Umum DPP Golkar (Dok. IDN Times)

Keyakinan Ilham bukan tanpa alasan. Menilik hasil Pemilu 2024 dimana Golkar Sumut berhasil finish sebagai jawara tentu akan menjadi pertimbangan DPP Golkar untuk menentukan siapa yang tepat diusung sebagai Cagub Sumut. Selain itu pertimbangan lainnya adalah hasil survei, popularitas, dan elektabilitas.

"Saat ini memang belum ada survei, tapi kami yakin Bang Ijeck yang akan dipilih (oleh DPP Golkar). Golkar tidak ada mahar dan Golkar memastikan siapa saja boleh mendaftar tapi diutamakan kader partai," ungkapnya.

Di tangan Musa Rajekshah sebagai Ketua DPD, Golkar Sumut menorehkan pencapaian luar biasa pada Pemilu 2024.

Pemilu 2019, Golkar Sumut hanya finish di peringkat ketiga. PDIP teratas dengan 20,95 persen, disusul Gerindra 13,48 persen dan Partai Golkar 13,11 persen. Jumlah kursi Golkar di DPRD Sumut pada periode 2019-2024 hanya 15 kursi.

Sedangkan Pemilu 2024 Partai Golkar Sumut finish di peringkat pertama dengan raihan 1,377,466 suara atau 22 persen dari total suara sah. Dikonversi ke jumlah kursi dari total 12 daerah pemilihan (dapil), Golkar mengemas 22 kursi atau tujuh kursi lebih banyak dari 2019.

Disusul PDIP yang menorehkan 21 persen suara, Gerindra 13 persen, NasDem 12 persen dan PKS 10 persen.

Berkat hasil ini, total 230 kader Gokkar asal Sumut yang duduk di DPRD kabupaten kota dan DPRD Provinsi. Sedangkan 8 kader lainnya berhasil duduk di DPR RI. Total ada 238 kader yang memenangkan Pemilu tahun ini.

Di Sumut saja, dari 33 kabupaten kota, Partai Golkar memimpin perolehan suara di 14 kabupaten kota. Dengan kata lain 14 kursi Ketua DPRD di 14 kabupaten/kota di Sumut akan diduduki oleh kader Golkar.

Sedangkan di 16 kabupaten kota Kader Golkar akan mengisi jabatan wakil Ketua. Artinya hanya 3 kabupaten kota Golkar tidak mendapat kursi pimpinan DPRD. Tentu ini hasil yang tidak bisa diabaikan oleh DPP Golkar untuk menentukan siapa Cagub yang akan diusung.

Baca Juga: Sosok Ketua dan Mesin Partai, Rahasia Besar Kemenangan Golkar di Sumut

2. Mau diusung Golkar, harus mendaftar mulai 9 April sampai 23 April 2024

Bobby Nasution Belum Tentu Diusung Golkar Jadi Cagub SumutRiza F Tahir (tengah) Ketua Tim Penjaringan Cakada dan Cawakada DPD Golkar Sumut (Dok. IDN Times)

Terlepas dari perdebatan siapa yang akan diusung Golkar sebagai cagub, saat ini DPD Golkar Sumut membuka penjaringan kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Sumut.

Riza F Tahir ditunjuk sebagai Ketua Tim Penjaringan dan Dedi Darmawan sebagai Sekretaris Tim Penjaringan. Serta anggota tim penjaringan di antaranya Palacheta Subies Subianto, Frans Ginting, Rahmaddian Shah, Rahma Purba.

"DPD Partai Golkar mulai 9 April sampai 23 April akan membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk provinsi dan kabupaten kota. Sumber rekrutmennya berasal dari internal juga di luar partai Golkar," ungkap Riza.

Ia menjelaskan penjaringan ini berlangsung di 34 titik di Sumatera Utara. Untuk kabupaten kota pendaftaran di buka di kantor DPC Golkar kabupaten kota. Sedangkan untuk provinsi di buka di kantor DPD Golkar Sumut, Jalan Sudirman Medan mulai jam 9 pagi hingga 6 sore.

"Untuk provinsi, walaupun sudah menerima surat dari pusat, Bang Ijeck juga nanti akan mendaftar, siapapun yang mau maju harus mendaftar ke kantor DPD Partai Golkar Sumut," terangnya.

Penjaringan ini, tambahnya, merupakan bagian dari proses penyeleksian calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Prosesnya cukup singkat karena sudah ada beberapa nama yang dimunculkan oleh DPP sehingga tugas DPD hanya memperluas.

"Tugas kami mempermudah DPP mendapatkan calon kada-wakada yang punya potensi, integritas dan elektabilitas baik yang berasal dari internal partai maupun eksternal partai. Jadi kualifikasinya tetap sama, dia punya kompetensi, elektabilitas. Tujuannya setiap orang yang mendaftar adalah untuk meningkatkan elektabilitasnya," terangnya.

3. Ingin ulang kesuksesan Pemilu 2024

Bobby Nasution Belum Tentu Diusung Golkar Jadi Cagub SumutMusa Rajekshah, Ketua DPD Golkar Sumut (Dok. IDN Times)

Riza membeberkan lewat penjaringan yang berkualitas, Golkar Sumut ingin mengulang kesuksesan Pemilu 2024. Yakni dengan mendudukkan kadernya sebagai mungkin sebagai kada dan wakada di Sumatera Utara.

"Golkar sudah punya sukses story pada Pemilu lalu akan kita lanjutkan pada Pilkada ini. Kami ingin menjadi juara kembali pada Pilakda 2024. Siapa pun boleh mendaftar.
Yang diutamakan menjadi calon kepala daerah adalah kader Partai Golkar. Tentu ada kualifikasinya, jangan ujug-ujug baru kemarin sore mendaftar ngaku-ngaku kader partai Golkar. Integritasnya, loyalitasnya, sumbangsihnya pada partai harus jelas dong," tegas Riza.

"Sebelumnua ada penugasan-penugasan dari partai Golkar, yang membesarkan partai Golkar pada Pemilu lalu maka itu akan diutamakan. Nanti kita akan survei elektabilitasnya. Kami punya cita-cita memenangkan kompetensi politik," tambanya.

Meski demikian, Riza menegaskan bahwa penjaringan di DPD Golkar adalah tahap awal saja. Nantinya akan ada rekomendasi resmi dari DPP Golkar tentang siapa yang akan diusung untuk maju dalam Pilkada serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November.

Baca Juga: Golkar Sumut Menang di 14 Kabupaten Kota, 230 Kader Duduk di DPRD

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya