Begini Cara Menggunakan Engine Brake Motor yang Aman

Utamakan safety riding selama berkendara

Sebagai salah satu teknik dasar berkendara, pengereman menjadi hal yang sangat penting untuk terciptanya berkendara aman dan nyaman di jalan. Namun ternyata, untuk menurunkan kecepatan sepeda motor menggunakan rem saja kadang tidak cukup.

Apalagi saat kondisi darurat, dimana seorang pengendara harus mampu memperlambat laju motornya dengan mulus dan aman dalam jarak dan waktu yang pendek.

Engine brake sendiri adalah proses memperlambat kecepatan sepeda motor dengan menggunakan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi lebih rendah. Teknik ini berguna untuk membantu kerja rem dalam menahan daya dorong sepeda motor.

Penggunaan engine brake sebaiknya pada kondisi tertentu saja, seperti saat melewati jalan menurun yang cukup ekstrim dan panjang.

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, dengan engine brake, kerja rem akan lebih ringan.

Ada sejumlah cara melakukan pengereman engine brake yang aman. Yuk simak:

 

1. Tutup habis gas

Begini Cara Menggunakan Engine Brake Motor yang AmanDok. IDN Times/IStimewa

Pertama, saat akan melakukan engine brake, tutup habis gas agar suplai bahan bakar ke ruang bakar berkurang sehingga putaran mesin akan turun.

2. Pindahkan posisi gigi ke posisi lebih rendah secara bertahap

Begini Cara Menggunakan Engine Brake Motor yang AmanIlustrasi Safety Riding, Honda PCX160(Dok. IDN Times)

Kedua, setelah tuas gas ditutup dan RPM mesin turun, pindahkan posisi gigi ke posisi lebih rendah secara bertahap. Misal dari gigi 5 turunkan ke 4, 3 lalu 2. Ini bertujuan untuk menjaga keawetan komponen mesin.

3. Hindari membuka gas saat melakukan engine brake

Begini Cara Menggunakan Engine Brake Motor yang AmanIlustrasi Safety Riding (Dok. IDN Times)

Sedangkan yang ketiga, hindari membuka gas saat melakukan engine brake, agar RPM selalu berada di posisi rendah saat akan menurunkan gigi. Hal ini penting agar tidak ada kontra antara komponen di dalam mesin.

Erwin Chandra menambahkan. Sanga perlu diingat bahwa engine brake tidak menggantikan fungsi rem depan dan belakang, namun hanya membantu mengurangi kecepatan sepeda motor dan hanya digunakan pada situasi tertentu atau darurat agar tidak merusak komponen mesin.

Karenanya tetap jaga motor kesayangan selalu dalam kondisi prima dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala bersama ahlinya di bengkel AHASS terdekat.

Baca Juga: Bentuk Klub Bola, Bakhtiar Pasang Target Ar Rasyid FC Tembus Liga 1

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya