AirNav Beri Pelatihan Las Listrik Bandara Warga Silangit dan Sibolga
AirNav Indonesia memberi pelatihan las listrik bandar udara (Bandara) untuk 20 warga di Bandara Silangit dan Sibolga (Dok. IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Silangit, IDN Times - AirNav Indonesia memberi pelatihan las listrik bandar udara (Bandara) untuk 20 warga guna meningkatkan potensi masyarakat sehingga terjadi peningkatan kualitas hidup.
"Pelatihan dengan nilai total Rp220 juta itu dilakukan untuk melakukan pelatihan di Silangit pada 4 - 8 Maret 2024 dan Sibolga pada 27 Februari - 2 Maret 2024," ujar
General Manager AirNav Indonesia Cabang Medan, Wahyu Tirtaji
di Silangit, Senin (4/3/2024).
Penyerahan bantuan pelatihan itu dihadiri Direktur Politeknik Penerbangan Medan, Sukarwoto, Junior Manager Perencanaan dan Evaluasi TJSL, Mario Hendrawan dan General Manager Angkasa Pura II Bandara Silangit, Ardon Marbun.
1. Meningkatkan kompetensi bagi masyarakat khususnya di area 3T
AirNav Indonesia memberi pelatihan las listrik bandar udara (Bandara) untuk 20 warga di Bandara Silangit dan Sibolga (Dok. IDN Times)Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat di bidang pelatihan las listrik bandara itu merupakan tanggung jawab sosial lingkungan.
Program Pemberdayaan Masyarakat itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi masyarakat khususnya di area 3T atau yang berada sekitar wilayah kerja / operasional AirNav Indonesia.
Program itu diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kompetensi masyarakat khususnya di Silangit dan Sibolga.
2. Selain itu juga membangun potensi dan kemampuan masyarakat
Kantor cabang Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) AirNav Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (IDN Times/Vadhia Lidyana)Dia menjelaskan, Program Pemberdayaan Masyarakat adalah proses memampukan sumber daya masyarakat guna membangun potensi dan kemampuan yang ada pada diri masyarakat tersebut.
Dimana pemberdayaan masyarakat itu juga menjadi tanggung jawab sosial dari aktivitas bisnis suatu perusahaan.
"Sebagai wujud nyata bagi masyarakat, AirNav Indonesia menjalin kerja sama dengan Politeknik Penerbangan Medan untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di bidang pelatihan las listrik bandara yang bertujuan agar dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi bagi masyarakat," ujar Wahyu Tirtaji.
3. Meningkatkan citra positif AirNav Indonesia
AirNav Indonesia memberi pelatihan las listrik bandar udara (Bandara) untuk 20 warga di Bandara Silangit dan Sibolga (Dok. IDN Times)Di samping itu, katanya, program tersebut juga secara tidak langsung diharapkan meningkatkan citra positif AirNav Indonesia sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada operasional bisnisnya, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosialnya.
Dengan berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat , AirNav Indonesia menegaskan perannya sebagai entitas korporasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masyarakat luas.