Target Relokasi Masyarakat di Pulau Rempang Gagal Total
WALHI: KPK harus turun tangan ke Pulau Rempang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batam, IDN Times - Rencana pemindahan masyarakat Pulau Rempang yang telah menerima untuk di relokasi gagal total. Pemindahan warga dari hunian sementara ke rumah relokasi di kawasan Tanjung Banun tidak dapat terealisasi pada 1 September 2024.
Penundaan ini bertentangan dengan pernyataan Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, yang sebelumnya memastikan bahwa proses relokasi akan dimulai awal bulan September.
Saat kunjungannya ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada 26 Agustus 2024, Susiwijono mengatakan pemerintah telah siap memindahkan warga yang menerima relokasi tersebut.
"Kita lihat per 1 September, kita akan mulai pindahin masyarakat penerima relokasi. Kita urusin semuanya," kata Susiwijono saat itu.
Namun, berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi Tanjung Banun, rumah-rumah relokasi yang memiliki nilai kontrak pembangunan sebesar Rp114 miliar itu masih belum dapat diselesaikan, dan ditempati oleh warga hingga awal September.
BP Batam sebut masih lakukan koordinasi dengan Kementerian ATR/BPN
Sementara itu, Badan Pengusahaan (BP) Batam, sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City ini menyatakan masih berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN terkait penyerahan SHM kepada warga yang pro PSN. SHM tersebut diperlukan agar warga dapat menempati hunian baru di lokasi relokasi.
"Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak yang berkompeten. Semoga seluruh prosesnya bisa berjalan sesuai harapan," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait melalui pernyataan tertulisnya.
Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai kapan proses penyerahan SHM tersebut akan selesai dan kapan warga bisa mulai menempati rumah relokasi.
Baca Juga: Jejak Kaki di Lubuk Lanjut, Perlawanan Warga Rempang Masih Berdenyut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.