PKS Sudah Tegaskan Oposisi, Bagaimana dengan Sikap Gerindra?
Dahnil: Prabowo ingin kedaulatan pangan dan energi terwujud
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Pemilihan Presiden (Pilpres) yang sudah selesai masih menyisakan konflik. KPU sudah menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Sementara, Prabowo-Sandi hingga saat ini belum menentukan sikap apa pun. Apakah menjadi oposisi atau koalisi bersama pemerintah lima tahun mendatang.
“Dalam posisi ini, Pak Prabowo mendengar semua masukan. Misalnya ada selentingan mengatakan Pak Prabowo sudah pasti oposisi. Pak Prabowo sudah pasti bergabung dengan pemerintah. Dua-duanya (itu) salah. Karena dua-duanya masih dalam komunikasi politik,” ujar Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di Kota Medan, Kamis (5/7).
Baca Juga: Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Dahnil di-Bully Prabowo & Sandiaga
1. Masih PKS yang sudah tegaskan menjadi oposisi
Kata Dahnil, saat ini Prabowo masih mendengar masukan dari berbagai pihak. Khususnya konstituen Gerindra sebagai pengusung.
“Jadi belum ada kepastian oposisi atau bergabung. Yang sudah menegaskan oposisi adalah teman-teman PKS. Di pertemuan kami, (mereka) juga menyatakan akan oposisi. Pak Prabowo tentu terbuka,” ungkap Dahnil.
Prabowo, kata Dahnil, masih ingin visinya soal kedaulatan pangan dan energi terwujud. Jika ada komunikasi politik antar kubu, Prabowo ingin memastikan hal tersebut.
Baca Juga: BPN Prabowo-Sandi Bubar, Dahnil Anzar Simanjuntak Jadi Apa?