TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gas PT SMGP Diduga Bocor, Jumlah Korban Disebut Lebih dari 50 Orang

Sampai saat ini pihak PT SMGP belum memberi penjelasan

Warga yang menjadi korban kebocoran gas di Madina diboyong ke rumah sakit, Minggu (6/3/2022) petang. (Istimewa)

Mandailing Natal, IDN Times - Saluran gas panas bumi milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara diduga mengalami  kebocoran, Minggu (6/3/2022) petang. Korban dari lokasi kejadian terus bertambah hingga Minggu malam.

Warga yang ada di sekitar lokasi kejadian diduga keracunan gas Hidrogen Sulfida (H2S) dari aktivitas PT SMGP di wellpad AAE yang beroperasi di kawasan Banjar manggis, Desa Sibanggor Julu.

"Ini akibat adanya kebocoran H2S sehingga masyarakat di sekitar kegiatan pengeboran, terkena,"ujar Bupati Madina Muhammad Jafar Sukhairi Nasution kepada  awak media, Minggu (6/3/2022).

1. Data sementara, ada 50-an warga dilarikan ke rumah sakit karena keracunan

Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)

Informasi yang dihimpun, sampai Minggu malam, korban terus berdatangan ke Rumah Sakit  Umum Daerah  (RSUD) Panyabungan dan RSU Permata Madina.

Korban mengalami mual, pusing, sesak nafas hingga sakit kepala. Ada puluhan orang yang dilaporkan dalam kondisi parah.

"Sepuluh orang lebih kondisinya masih sangat mengkhawatirkan, namun sampai detik ini belum ada korban meninggal dunia. Saya berharap dan berdoa kepada semua lapisan masyarakat agar bisa (ini) ditangani dengan baik," ujarnya

2. Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebocoran gas

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sampai saat ini kata Jafar, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan  penyebab kebocoran gas.

"Kita belum tahu apakah ini kelalain perusahan atau murni ini faktor alam. Namun kita serahkan ke pihak terkait. Ini (akan) ditangani secara serius,"ujar Sukhairi 

Selanjutnya untuk memastikan kesehatan di desa yang terpapar racun, pihaknya telah menurunkan tim ke sana. Dia juga mengimbau bagi warga yang mengalami gejala keracunan untuk segera melapor ke tim lapangan.

"Jika ada gejala yang mengkhawatirkan mohon (diberitahu), saya sudah telpon kadis kesehatan dan camatnya agar selalu memonitor kondisi warga, jika ada gejala yang mengkhawatirkan segera ke rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Gas PT SMGP Bocor Lagi, Sejumlah Warga Dilarikan ke ke RS

Berita Terkini Lainnya