El Nino, Mentan Syahrul Minta Sumut Penuhi 100 Ha Lahan Pertanian
Gubernur Edy klaim sudah siapkan lahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Badai El Nino membuat potensi kekeringan lahan pangan menjadi ancaman serius di Indonesia. Kementerian Pertanian meminta Sumatra Utara menyiapkan 100 ribu hektare lahan pertanian.
Permintaan itu disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai menggelar rapat koordinasi di Pemprov Sumut, Jumat (4/8/2023). Kata Syahrul, Presiden Joko Widodo sudah menyiapkan langkah, untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan selama fase El Nino. Khususnya ketahanan stok beras.
"Memenuhi perintah Bapak Presiden untuk menyiapkan seluruh langkah mengantisipasi kebutuhan pangan nasional menghadapi El Nino. Bapak Presiden berharap bahwa El Nino seperti apapun adanya, tetapi kondisi ketersediaan pangan kita, khususnya beras kita harus bisa dijamin secara nasional," kata Syahrul.
Baca Juga: Ada Diskotek di Kebun Sawit Langkat, Gubernur Edy Minta Segera Ditutup
1. Sumut jadi salah satu daerah penyedia kebutuhan lahan
Untuk mengantisipasi, pemerintah menyiapkan total 500 ribu hektar di enam provinsi. Sumut mendapat jatah 100 ribu hektare.
"Yang pertama Sumatera Selatan, Sumatera Utara, 3 Jawa, dan Sulawesi Selatan. Kemudian provinsi-provinsi pendamping adalah mulai dari Lampung, kemudian ada NTB, Kalses, maupun Banten," ucapnya.
Enam provinsi tersebut masuk ke dalam kategori hijau. Dalam kata lain kondisi ketersediaan airnya terjamin meskipun ada El Nino. Pertanian di lahan 500 ribu hektare tersebut akan ditingkat intensitas panennya.
Baca Juga: Panpel Sudah Kantongi Izin Stadion Teladan untuk Edy Rahmayadi Cup