TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Miss Internet Sumut,  Perempuan Muda Harus Wujudkan Mimpi

Passion itu gak dikejar tapi dijalani dulu

Instagram/@difariani

Medan, IDN Times - Kenal dengan Difa Putri Ariani? Wanita ini adalah peraih Miss Internet Indonesia Sumatera Utara (Sumut) 2018 tepat pada tanggal 5 September 2018. 

Difa pernah pula ia mengikuti ajang Pixy Asian Beauty Sumut 2017. Lalu, ia juga menambah prestasinya dengan Princess Student 2017 Kota Medan.

Difa mengatakan sejak kecil ia sudah memiliki banyak prestasi di bidang peragawati. Nah, saat ini ia menginjak usia 18 tahun dan sedang aktif berkuliah di Universitas Prima Indonesia.

Memiliki tanggung jawab sebagai Miss Internet sambil kuliah ternyata tak membuat Difa sulit membagi waktu.

"Karena Difa masih kuliah, Difa lebih mengutamakan pendidikan dan lebih bersyukurnya lagi segala kegiatan positif yang Difa lakukan didukung oleh kampus," katanya kepada IDN Times.

Lalu, apasih sebenarnya tugas Miss Internet ini? Berikut cerita Difa kepada IDN Times.

1. Bertugas memberitahukan kepada masyarakat bagaimana cara menggunakan internet dengan bersih, aman dan produktif

Instagram/@difariani

Kata Difa, adapun tugas dan tujuan Miss Internet ini yang paling utama adalah mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya negatif menjadi positif tentang internet.

Selain itu, lanjut Difa, ia juga bertugas memberitahukan kepada masyarakat bagaimana cara menggunakan internet dengan bersih, aman dan produktif.

2. "Belajar dari diri sendiri semakin bersyukur, gak cepat puas dan semakin terus meningkatkan prestasi"

Instagram/@difariani

Dengan memperoleh prestasi yang banyak di usia muda, ternyata tak membuat Difa merasa cepat puas.

"Kalau ditanya ada gak mimpi Difa yang belum terwujud? Masih banyak belum terwujud, tapi dengan apa yang Difa dapat, ya belajar dari diri sendiri semakin bersyukur, gak cepat puas dan semakin terus meningkatkan prestasi," ujar Difa.

3. "Dari dulu mama mengajari Difa, kalau dalam kompetisi itu menang kalah biasa"

Instagram/@difariani

Memperoleh beragam prestasi dan sudah sering mengikuti kompetisi, ternyata Difa juga pernah merasa down saat tak lolos kompetisi. Walaupun begitu, ia tetap bisa menerima dengan besar hati dan menanamkan prinsip bahwa setiap kompetisi menang kalah adalah hal yang biasa.

Hal itu, ia dapat dari sosok ibunya. "Dari dulu mama mengajari Difa, kalau dalam kompetisi itu menang kalah biasa," ujarnya.

"Memang ada beberapa event yang kita yakin banget bisa menang. Tapi ternyata hasilnya gak memuaskan, disitulah kita merasa down," tuturnya.

Dalam kompetisi yang terpenting bukan menang kalahnya kita, tapi gimana caranya kita belajar untuk semakin kedepan, gitu sih.

4. Menurut Difa, passion itu gak dikejar tapi dijalani dulu

Instagram/@difariani

Menjadi Miss Internet, apakah ini passion Difa?

Awalnya gak sih, karena di Miss Internet ini bukan hanya dituntut sebagai wanita cantik yang jalan gemulai dan lembut. Di sini kita dituntut menjadi seorang wanita yang bisa mensosialisasikan internet dengan cerdas, positif dan dapat diterima masyarakat secara komunikatif.

Selain itu, di sini juga Difa belajar gimana sih bisa berbicara di depan orang ramai dan karena udah kebiasaan menyosialisasikan dan nyaman yang akhirnya Miss Internet ini menjadi salah satu passion Difa.

Semua perempuan layak gak mengejar passion?

"Kalau menurut Difa, passion itu gak dikejar tapi dijalani dulu," pungkasnya.

Berita Terkini Lainnya