Junjung Duli dan Tradisi Kesultanan Deli yang Terancam Tak Digelar
Sultan Deli pilih tak mudik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Junjung Duli merupakan tradisi kesultanan Deli yang biasa digelar setiap hari raya di Istana Maimun. Kegiatan ini telah dipertahankan hingga ratusan tahun, dan menjadi sesuatu keunikan yang dinantikan banyak masyarakat.
Namun virus corona yang sudah mewabah hampir keseluruh penjuru dunia, kemungkinan mengancam kegiatan tersebut. Sultan melayu Deli, Tengku Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah masih mempertimbangkan agenda tersebut digelar atau ditiadakan tahun ini. “Sementara masih kita pikirkan soal itu,” jelas Aria kepada IDN Times.
Baca Juga: Maknai Sumpah Pemuda, Sultan Deli Suarakan Toleransi
1. Dampak COVID-19, Sultan Deli tidak pulang ke istananya
Selain itu, dirinya juga merasa sedih karena tak dapat berkumpul bersama dengan sanak saudara seperti biasanya, dikarenakan belum bisa pulang kampung ke Istana Maimun. Saat ini, ia berada di Semarang dan hanya mengikuti arahan pemerintah.
“Saya berada di Semarang. Saya tidak mudik karena mengikuti arahan pemerintah,” ucap Sultan Deli ke-14 di Kesultanan Melayu Deli.
Baca Juga: Menjunjung Duli, Tradisi Angkat Sembah Kesultanan Deli di Maimun