Moeldoko: Indonesia Masih Hadapi Tantangan Besar Ketenagakerjaan
Ini lima arahan dalam RPJMN 2020-2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko mengatakan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam ketenagakerjaan. Hal ini dikatakannya saat memberikan kuliah umum di Universitas Sumatera Utara dengan tema Peluang dan Tantangan Kaum Muda Menuju Indonesia Emas 2045, pada Jumat (1/3/2024).
Program Kartu Prakerja melakukan sejumlah rangkaian acara di Medan, Sumatera Utara yang diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan juga alumni Program Kartu Prakerja yang berasal dari sejumlah Kabupaten Kota di Sumatera Utara.
Kata Moeldoko, sesuai arahan Presiden, ada beberapa langkah yang perlu diambil untuk mendorong transformasi ekonomi. Namun, saat ini Indonesia ada di track yang benar, misalnya ditandai dengan adanya gerak langkah menuju green economy.
“Program Kartu Prakerja berperan sebagai “mesin” pelatihan berskala besar yang responsif terhadap tren permintaan pasar kerja. Prakerja juga telah terbukti memberikan harapan baru dengan dampak yang luar biasa terhadap dunia kerja di Indonesia. Bahkan, Prakerja saat ini sudah diakui secara Internasional,” kata Moeldoko yang juga Wakil Ketua Komite Kerja Kartu Prakerja.
1. Moeldoko menilai untuk dapat keluar dari middle-income trap, tidak bisa bertumpu pada upah rendah
Moeldoko menambahkan, untuk dapat keluar dari middle-income trap, tidak bisa bertumpu pada upah rendah untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi, melainkan kita perlu fokus pada peningkatan produktivitas dan keahlian tenaga kerja di Indonesia.
“Disinilah Program Kartu Prakerja mempunyai peranan besar untuk mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja. Penguatan pelatihan untuk reskilling & upskilling, soft skills, prinsip pembelajaran sepanjang hayat, dan keterampilan teknologi menjadi pekerjaan rumah yang harus dilakukan Program Kartu Prakerja,” jelas Moeldoko.