TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tewas Usai Digerebek, Kapolres Sibolga: EP Melawan dan Terpeleset

Keluarga menolak autopsi terhadap EP

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Sibolga, IDN Times- Kapolres Kota Sibolga, Sumatra Utara, AKBP Taryono Raharja membantah adanya tindak kekerasan saat penggerebekan kasus narkoba. EP yang diduga residivis narkoba dikabarkan tewas dalam penggerebekan itu.

"Saat hendak ditangkap, EP melakukan perlawanan dengan cara mendorong petugas. Kemudian yang yang dia (EP) lari dan terjatuh hingga tak sadarkan diri," kata AKBP Taryono Raharja, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Pria di Sibolga Tewas Digerebek Polisi, Keluarga Yakini Ada Kekerasan

1. EP diduga adalah residivis kasus narkoba

Ilustrasi Pengguna Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Taryono menyebutkan EP pernah mendekam di Lapas dengan kasus yang sama. Dari hasil operasi yang dilakukan, ia menyebut polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian.

Di antaranya 38 paket ganja seberat 25,71 gram.

"Selain itu, polisi juga mengamankan 1 bungkus ganja seberat 32,97 gram," ujarnya.

2. Polisi berupaya menyelamatkan nyawa EP

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurutnya, setelah melihat kondisi EP terjatuh, polisi sempat melakukan upaya pertolongan. Pria yang diperkirakan berusia 45 tahun itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit FL Tobing Kota Sibolga.  Namun nahas, EP diduga tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Setibanya di rumah sakit, dokter menyatakan EP sudah meninggal dunia," kata Taryono.

Baca Juga: Pelajar Sergai Diperkosa Sopir Angkot, Saat Ini Hamil 3 Bulan

Berita Terkini Lainnya