TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Istri Ketua Adat Dolok Parmonangan Beri Kesaksian Penangkapan Suaminya

Sebut tak menerima surat penangkapan

masyarakat adat Dolok Parmonangan terdiri dari kalangan umur datangi Poldasu (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Utara didemo puluhan masyarakat adat yang jauh-jauh datang dari Dolok Parmonangan, Sabtu (23/03/2024). Hal tersebut terjadi karena dugaan kuat mereka yang menyatakan Polda Sumut telah menangkap tokoh adat Dolok Parmonangan yang bernama Sobartua Siallagan pada Jumat, (22/03/2024).

Di antara puluhan warga adat yang meminta Polda Sumut membebaskan ketuanya, hadir juga istri Sobartua, Berliana Manik. Kepada awak media dirinya menjelaskan kesaksian penculikan Sobartua yang dinilainya tidak etis itu.

1. Sobartua dijemput 8 orang dan langsung menariknya ke dalam mobil

massa aksi membentangkan poster protes, minta PT. TPL segera ditutup (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Saat Sobartua ditangkap, Berliana yang berada di rumah turut menyaksikan langsung. Saat itu suaminya baru saja pulang membeli pupuk.

"Kejadiannya terjadi di Simpang Simarjarunjung. Langsung datang dari arah Parapat dan mereka menangkap handphone suamiku. Kutanya mereka ini siapa, kok ngambil handphone suamiku? Tapi mereka langsung menangkap Bapak (Sobartua) dan menariknya masuk ke mobil," kata Berliana.

Berliana yang kaget, spontan menyuruh suaminya untuk melawan. Menurut pengakuannya yang menjemput paksa Sobartua ada sekitar 8 orang. Saat ditanya, mereka menjawab jika ingin membawa Sobartua ke warung kopi.

"Aku ditarik sekitar 4 sampai 5 orang, sementara bapak (Sobartua) langsung dimasukkan ke dalam mobil. Kejadiannya sekitar jam 09.00 pagi," tuturnya.

Baca Juga: Masyarakat Adat Dolok Parmonangan Geruduk Polda Sumut

2. Kesaksian istri Sobartua, 8 orang yang menangkap tak memberi surat penangkapan

masyarakat adat Dolok Parmonangan terdiri dari kalangan umur datangi Poldasu (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Berliana mengatakan jika kedatangan 8 orang misterius yang menangkap suaminya tak memberikan surat penangkapan kepadanya. Hal inilah yang memantik kemarahan masyarakat adat Dolok Parmonangan sambangi Poldasu.

"Tapi kudengar bapak (Sobartua) sudah dua kali dapat surat panggilan dari Polda, tidak ditanggapi. Cuma itulah yang kudengar,"

Ciri-ciri 8 orang yang menangkap Sobartua dikatakan Berliana mereka menggunakan pakaian biasa, tidak memakai pakaian dinas. Berliana dengan kedelapan orang itu sempat terlibat tarik-tarikan.

"Tidak ada ditunjukkan surat penangkapan, mereka langsung menangkap suamiku masuk ke mobil," tegasnya.

Berita Terkini Lainnya