TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ibu di Langkat Janjikan Masuk Anggota TNI, Tipu Korban Rp50 Juta

Anak korban dijanjikan masuk Bintara di Lhokseumawe

ilustrasi penipuan secara daring (IDN Times/Sonya Michaella)

Langkat, IDN Times - Aksi seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Kota Binjai, Sumatra Utara benar-benar nekat. Bermodah janji manis, wanita yang diketahui berinisial CL (45) berhasil meraup keuntungan hingga hingga puluhan juta dengan modus jadi calo menjanjikan orang lain untuk masuk anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Aksi penipuan dengan janji memasukkan korban bernama Abdullah, sebagai anggota TNI bermula pada Selasa tanggal 3 Januari 2023 lalu. Korban dan pelaku, saat itu melakukan pertemuan di rumah saksi Rarti Ambar Wulan di kediamanya Dusun lX Pekan Bukit Selamat, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat," kata Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga: Baliho Ganjar dan Prabowo Ramai di Sumut, Sandiaga: Saya Ajak ke Toba

1. Uang ditrasfer bertahap hingga Rp 50 juta

Pelaku penipuan yang berhasil ditangkap polisi (IDN Times/ istimewa)

Pelaku berjanji bisa memasukkan anak korban atas nama Gunawan ke Bintara TNI di Aceh. Tergiur atas janji manis yang diutarakan, korban menyerahkan Ijazah SD, SMP, SMA, SKHU, SKCK, akte kelahiran yang asli. Dalam pembicaraan itu juga, korban diminta uang untuk mengurus segala sesuatu sebesar Rp50 juta.

Kesepakatan diambil, korban akhirnya mentransfer uang yang diminta secara bertahap dimulai dari Rp20 juta. Kemudian transfer kembali dilakukan pada Rabu tanggal 4 Januari 2023 dan sisanya Kamis tanggal 5 Januari 2023. "Pengakuan korban, semua uang ditransfer ke rekening Bank BNI atasnama pelaku CL," jelas dia.

2. Korban dijanjikan akan diberangkatkan ke Lanal Lhokseumawe

Ilustrasi prajurit TNI (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Usai melakukan transaksi, pelaku kembali menjanjikan kepada korban akan memberangkatkan tanggal 10 Januari 2003 ke Lanal Lhokseumawe untuk didaftarkan. Sayang, janji hanya tinggal janji dan pelaku hilang kontak dengan korban hingga akhirnya peristiwa dilaporkan ke Polsek Besitang, Polres Langkat.

Berdasarkan laporan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi. Lalu penyelidikan dilakukan dan mencari keberadaan pelaku guna mengamankan pelaku yang sempat menghilang.

"Berdasarkan laporan korban, personel terus melakukan penyelidikan," ungkap dia.

Baca Juga: Usai Tembak Eks Anggota DPRD Langkat, Terdakwa Tio Beli HP di Binjai

Berita Terkini Lainnya