TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

‎URaL 28 Jakarta Berhasil Tuntaskan Ekspedisi Kayak di Danau Toba

URaL 28 siap pecahkan rekor MURI

IDN Times/Fadli Syahputra

Samosir, IDN Times - Atlet Kayak dari Udara, Rimba dan Laut (URaL) SMA Negeri 28 Jakarta, berhasil menuntaskan ekspedisi mengarungi perairan Danau Toba sejauh 135 kilometer dalam acar Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia 2019, yang dilaksanakan sejak 2 hingga 9 Juli 2019. Kini mereka siap memecahkan rekor MURI.

Eksepedisi ini, resmi ditutup dengan digelar acara Closing Ceremony di Pelabuhan Tomok Kabupaten Samosir, pada Rabu (9/7) siang.

Dalam acara tersebut tampak dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Samosir, Jabiat Sagala‎ serta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, tokoh mayarakat Samosir dan puluhan pelajar di Kabupaten Samosir.

Baca Juga: Atlet Kayak URaL 28 Jakarta Akan Promosikan Danau Toba Usai Ekspedisi

1. Butuh delapan hari mengelilingi Danau Toba

IDN Times/Fadli Syahputra

Ketua Tim Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia URaL SMA Negeri 28 Jakarta, Argi Nurfajri mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan seluruh pihak. Baik dari pemerintah hingga warga sekitar selama ekspedisi berlangsung.

"Alhamdulillah, kami ‎dari Tim Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia 2019 sudah menyelesaikan ekspedisi dengan aman dan lancar," ucap Argi.

Selama delapan hari mengelilingi Danau Toba, Argi mengungkapkan ‎banyak hal baru yang ditemukannya seperti keindahan dan pesona alam danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara itu. Tak cuma itu, mereka juga mengaku baru mengetahui beragam kultur budaya batak sewaktu berada di Danau Toba.

"Danau Toba sangat bagus dan layak untuk dikunjungi wisatawan dengan potensi pariwisata dan kultur budaya yang dimiliki. Hal inilah menjadi poin khusus di Danau Toba," ungkapnya.

2. Sekda Samosir: Kehadiran ekspedisi Kayak ini dapat memberikan informasi kepada dunia bahwa perairan Danau Toba aman

IDN Times/Fadli Syahputra

Sekda Samosir, Jabiat Sagala‎ menyampaikan rasa bangga atas apa yang dilakukan Tim Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia ‎selama berada di Danau Toba. Menurutnya, dengan adanya ekspedisi ini menunjukan bahwa perairan di Kabupaten Samosir aman untuk para wisatawan yang ingin melakukan Sport Tourism.

"Kita harus mengakui peristiwa tenggelamnya Kapal Sinar Bangun satu tahun lalu berdampak dengan kurangnya jumlah wisatawan ke Samosir. Kita akan terus berupaya agar situasi kembali seperti semula. Makanya, kehadiran Kayak ini dengan memberikan informasi kepada dunia, bahwa Samosir itu aman," jelas Jabiat.

Untuk itu, Jabiat mengimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia dan internasional marilah berkunjung ke Kabupaten Samosir. Karena, kondisi Samosir aman.

"Melihat dari data kondisi kunjungan wisatawan pada Lebaran sudah kembali lagi," tutur Jabiat.

Selain itu, ia mengatakan ekspedisi ini, bukan pertama dan terakhir. Tapi, diharapkan akan menjadi kegiatan tahunan yang dilakukan tim URaL SMA Negeri 28 Jakarta di Danau Toba dengan kegiatan kayaknya.

"Kita berharap dengan ekspedisi ini, diharapkan menjadi Pariwisata Olahraga Nasional dan Internasional untuk datang ke Danau Toba di Samosir," kata Jabiat.

Ia mengungkapkan semoga URaL SMA Negeri 28 Jakarta akan dapat meraih rekor MURI, sesuai target prestasi yang diharapkan. "Apa yang mereka lakukan adalah untuk pemecehan rekor MURI," pungkasnya.

3. Pembina URaL SMA Negeri 28 Jakarta berharap target rekor MURI tercapai

IDN Times/Fadli Syahputra

Pembina URaL SMA Negeri 28 Jakarta, Nila Kusumawardhani mengatakan usai dilakukan ekspedisi ini, mereka akan menyampaikan seluruh bukti dari apa yang dilakukan selama di Danau Toba untuk pemecahan rekor MURI.

"Kami harapkan pertengah Juli 2019. Nantinya, rekor MURI akan disampaikan di sekolah kami langsung. Harapkan kita secepat tercapai lah," ucap Nila.

Baca Juga: BPODT Tingkatkan Sports Tourism untuk Dongkrak Wisatawan ke Danau Toba

Berita Terkini Lainnya