Pak Wali Kota, Tolong Jangan Gusur Lapangan Bola Anak-anak Kami
Sarana olahraga Medan Tuntungan diubah jadi panti sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - "Pak Wali Kota Medan, tolong jangan Gusur tempat bermain bola anak-anak kami. Mereka generasi penerus bangsa ini."
Kata-kata itu keluar dari mulut Nganjung Sembiring, tokoh masyarakat di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan saat berdemonstrasi menolak penggusuran lapangan Sepakbola Abdi Praja yang berada di Jalan Bunga Turi II, Kelurahan Sidomuliyo, Senin (30/8/2021).
Menurutnya lapangan ini baru diresmikan Pemko Medan pada tahun 2013 lalu. Di tempat ini berdirilah Sekolah Sepakbola (SSB) Abdi Praja dan menjadi tempat bermain anak-anak.Bahkan lapangan ini satu-satunya sarana olaraga yang terdapat di kecamatan Medan Tuntungan.
Baca Juga: Juara MasterChef Indonesia, 10 Pesona Jesselyn Berbaju Chef
1. Lapangan ini akan dibangun rumah panti sosial, tempat penampungan dan pembinaan bagi para tuna wisma
"Selama ini perawatan dan pemeliharaannya dilakukan oleh masyarakat sekitar, seperti pemotongan rumput,penimbunan lahan dan perawatan lainnya agar layak dan nyaman digunakan sebagai lapangan bola," ucap Nganjung Sembiring.
Rencananya, menurut Nganju, lapangan ini akan dibangun rumah panti sosial, tempat penampungan dan pembinaan bagi para tuna wisma.
Dalam aksi unjuk rasa kemarin, puluhan warga yang didominasi anak-anak didampingi orangtuanya,pemuda dan tokoh masyarakat bergabung dilapangan bola Abdi Praja melakukan unjuk rasa dengan membawa poster dan spanduk bentuk penolakan.
Walaupun kondisi diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat mereka untuk menyuarakan aspirasi penolakan sembari tetap melakukan kegiatan berlatih sepakbola.
Baca Juga: 5 Alasan Utamasia Cocok Jadi Tempat Latihan Sepakbola Anak-anak