Medan, IDN Times - Dipercaya bisa menjadi penangkal virus COVID-19, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Fadjry Djufry mengatakan akan membuat produk berbasis tanaman atsiri atau eucalyptus secara massal melalui pihak swasta. Kementerian Pertanian (Kementan) hanya melakukan penelitian serta uji laboratorium saja.
"Kita sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan swasta dan mereka sepakat untuk memproduksi produk tersebut secara masal," kata Fadjry, dalam keterangan persnya yang diterima IDN Times, Sabtu (4/7).
Seperti diketahui, dalam proses produksinya, Balitbangtan sudah menggandeng PT Eagle Indo Pharma untuk membantu memasarkannya ke masyarakat luas. Perusahaan swasta tersebut juga tidak asing lantaran sudah melakukan produk seperti minyak kayu putih.