9 dari 10 Anak Muda Mengkhawatirkan Masa Depan Lingkungan
Pemanfaatan lahan gambut menjadi keresahan anak muda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siak, IDN Times - Sebuah survei daring yang dilakukan oleh pilahpilih.id terhadap
ribuan pemilih muda mengungkap bahwa 90% responden khawatir terhadap masa
depan lingkungan. Survei yang sama juga menemukan bahwa isu lingkungan akan
menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pilihan anak muda dalam pemilu mendatang.
Hal ini diungkap dalam sebuah acara diskusi bertajuk ‘Memilih Pemimpin dengan
Perspektif Lingkungan’ yang digelar Umat Untuk Semesta di Tangsi Belanda,
Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Kamis (18/1/2024).
“Di survei ini ada 1.035 anak muda dari 36 provinsi yang sudah bersuara. Menurut
pemilih muda, permasalahan lingkungan yang mendesak untuk diselesaikan pemimpin
mendatang adalah deforestasi, konservasi air, transisi energi dan sampah plastik,” jelas
Reka Maharwati, perwakilan pilahpilih.id.
Pilahpilih.id adalah sebuah inisiatif dan MOSAIC berupa survei daring dan kegiatan
forum diskusi lintas sektor di beberapa kota seperti Malang, Semarang, Jogjakarta,
Purwokerto dan Siak.
Tujuan inisiatif ini adalah untuk menangkap suara keresahan anak muda tentang permasalahan iklim di akar rumput sehingga dapat terdengar dan mendapatkan perhatian dari para kandidat calon presiden, wakil presiden hingga calon legislatif di tingkat pusat maupun daerah yang akan bertarung di pemilu mendatang.
1. 87 persen pemilih muda merasa bahwa isu lingkungan belum cukup dibahas secara mendalam
Suara dan keresahan anak muda yang terserap melalui survei daring dan diskusi publik
ini dikumpulkan bersama poin-poin rekomendasi yang akan diserahkan kepada kandidat calon presiden maupun tim suksesnya di bulan Januari ini.
Salah satu tuntutan yang disampaikan adalah harapan pemilih muda yang mendesak pemimpin untuk memiliki perspektif lingkungan, sehingga kebijakan dan keputusan yang diambil berdasarkan nilai keberlanjutan.
Permasalahan lingkungan yang begitu banyak dan beragam di Indonesia menjadi prioritas yang perlu terus didorong dan disuarakan. Sayangnya, isu lingkungan di daerah sering tidak terangkat oleh pemangku kepentingan di tingkat nasional, termasuk di ajang pemilu tahun ini.
Salah satu temuan di survei pilahpilih.id juga menunjukkan keresahan yang sama dimana 87% pemilih muda merasa bahwa isu lingkungan belum cukup dibahas secara mendalam di berbagai diskusi politik menjelang pemilihan umum.
“Contohnya saja polusi udara yang digaungkan adalah yang terjadi di Jakarta, padahal kondisi polusi udara di pulau Sumatera juga cukup memprihatinkan. Seperti di Riau yang setiap tahun terus mengalami kebakaran hutan dan polusi udara,” katanya.