Batam, IDN Times - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, memastikan bahwa Xinyi International Investments Limited masih berminat berinvestasi di Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City, meskipun terdapat penolakan dari masyarakat setempat.
Xinyi Group, investor asal Tiongkok, berencana menanamkan investasi senilai Rp348 triliun hingga tahun 2080. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjadikan Pulau Rempang sebagai kawasan industri terintegrasi, meskipun rencana tersebut memicu kontroversi di kalangan masyarakat yang khawatir akan dampak sosial dan budaya.
"Mereka (Xinyi Group) masih punya ketertarikan, tinggal menunggu waktu yang tepat," kata Todotua Pasaribu saat kunjungannya di Kota Batam, Jumat (24/1/2025).