Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Indah Permata Sari

Medan, IDN Times - WWIM 2019 yang diselenggarakan di Medan, ternyata membuat para Instagramers menjadi keluarga. Ajang silahturahmi ini terjadi mulai dari hanya lewat media sosial di Instagram hingga ketemu untuk berkenalan langsung, khususnya sesama anak Medan.

Acara WWIM ini telah dilakukan di Bali sehari sebelum di Medan, sebagai perwakilan Indonesia. Selain itu, kreativitas yang dipelajari untuk berbagi ilmu dan wawasan juga dilakukan dalam acara WWIM tersebut, dalam rangkaian kegiatan ini adalah foto challenge.

1. WWIM 2019 Medan jadi wadah kawula muda hobi foto

IDN Times/Indah Permata Sari

Annadya Rifani (21) seorang peserta millennial yang baru pertama kali mengikuti acara WWIM mengatakan bahwa dirinya mendapatkan teman baru dan acara WWIM 2019 Medan diharap menjadi wadah untuk hobinya.

"Sebenarnya dari segi acara bagus, jadi tempat wadahnya orang yang hobi foto-foto kayak fotografer itu untuk menyalurkan hobinya juga kreativitas. Yang didapati teman baru dan ilmunya," tuturnya.

2. Nambah followers

IDN Times/Indah Permata Sari

Tidak jauh beda dengan peseeta kali ini, yaitu Muhammad Abdillah Damanik. Dirinya mengaku bahwa dalam acara WWIM 2019 Medan ini dirinya dapat menambah followers di Instagramnya.

"Nambah, bahkan gak minta difollow udh ada yang follow. Jadi begitu saya amati di Instagram ternyata anak WWIM," kata Abdillah.

Menurutnya dengan adanya acara ini, mikir ternyata buat instastory itu gak cuma nge-video, nge-post, nge-tag biasa aja. Instastory itu lebih semaksimal mungkin dipackaging sekreatif mungkin

Selain itu, ia mengaku bahwa ada rasa penasaran untuk dapat bergabung dan menjadi panitia di acara WWIM Medan selanjutnya.

3. Seperti reuni anak Instagram

IDN Times/Indah Permata Sari

Nah, kalau Arif (22) merupakan seorang yang rutin mengikuti adanya acara WWIM di kota Medan. Sejak WWIM 14, Arif mengaku suka dengan adanya kegiatan Insta Meet hingga rutin mengikutinya.

"Nambah relasi sih, dari sini juga belajar feed instagram karena sering sharing terlihat mulai dari segi pertemanan, komposisi foto," ujarnya.

Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa membuat instastory atau feed instagram membutuhkan waktu 2 jam agar mendapatkan hasil maksimal.

Editorial Team