Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. (Istimewa/IDN Times)
Desa Wisata Tigarihit berada di bawah lereng. Keunikan kampung ini terletak pada rumah warga yang tersusun vertikal dan dicat warna-warni, mengadopsi ide kampung warna-warni Semarang dan pemukiman bersusun ala Brasil.
Sandi menjelaskan, untuk menuju Tigarihit, wisatawan dapat menempuh jarak 78 kilometer atau sekitar dua jam dari Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Bicara potensi alam, destinasi ini tak perlu diragukan. Bahkan keindahannya telah terkenal dunia.
Danau Toba terbentuk oleh letusan dahsyat gunung api, Gunung Toba yang terjadi puluhan ribu tahun silam. Dengan luas sekitar 1.145 kilometer persegi dan kedalaman 450 meter, danau vulkanik ini menjadi danau terluas di dunia.
"Sementara wisata buatannya ada Puncak Tigarihit yang berada di ketinggian hingga 1.200 mdpl, dan berada di bibir Danau toba, membuat Kampung ini memiliki banyak spot menarik untuk menikmati panorama Danau Toba yang indah, serta menikmati matahari tenggelam dan rembulan," ujarnya.
"Kemudian ada Kawasan Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas Parapat yang diklaim menjadi salah satu lokasi terbaik untuk bisa menikmati panorama pemandangan Danau Toba di Parapat, kawasan ini masih dalam wilayah Kelurahan Parapat," sambungnya.