Warga Tegal Sari Mandala III Kesulitan Air Bersih Sejak Ramadan

Ternyata, keberadaan perangkat pompa air itu sangat vital bagi warga sekitar. Sebab, sejak dibangun sekitar 15 tahun silam, warga sekitar menggantungkan air bersih untuk air minum, mandi dan cuci dari pompa air tersebut. Namun sejak rusak, warga sekitar pun kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Selain mengharapkan air bersih yang didistribusikan PDAM Tirtanadi melalui mobil tangki, tak jarang warga pun terpaksa harus membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Oleh karenanya mereka berharap agar pompa air itu dapat diperbaiki sehingga warga tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan air bersih.

“Kita akan diskusikan dan sepakati dengan masyarakat seperti apa yang diinginkan. Insyaallah kita akan cari solusi terbaik untuk masyarakat. Mudah-mudahan air dapat mengalir lagi dengan lancar di sini,” ungkapnya.

Rico Waas mengatakan, perbaikan harus dilakukan secepatnya karena warga sangat terganggu dengan rusaknya pompa air tersebut.

Hal ini diungkapkannya didepan Plt Kadis Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan Melvi Marlabayana, Plt Kabag Prokopim Setda Kota Medan M Agha Novrian dan Camat Medan Denai Tommy Prayoga Sidabalok.

Atas kejadian ini, masyarakat tentu sangat terganggu, sebab sejak sebelum bulan puasa lalu, airnya tidak keluar lagi.

"Untuk itu kita harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kita tidak ingin permasalahan mendasar seperti air ini tidak terjadi. Sebab, warga tentunya kesulitan untuk mandi, salat, cuci pakaian dan lain sebagainya. Karenanya, kita akan secepatnya mengatasinya,” paparnya.

Selain persoalan pompa air, Rico Waas juga menampung keluhan dan harapan warga, termasuk persoalan banjir yang kerap melanda setiap kali hujan deras turun.

“Kehadiran kami tidak hanya untuk melihat kondisi lapangan saja, tapi juga memastikan bahwa setiap masalah warga ditangani dengan cepat dan serius,” pungkasnya.