Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Medan, IDN Times – Pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, sebanyak 24 warga Sumatera Utara akhirnya diberangkatkan pulang. Informasi tersebut dihimpun dari Tim Khusus Sumut Peduli Wamena yang diberangkatkan beberapa waktu lalu.

Tim masih bekerja hingga saat ini. Pendataan hingga penyaluran bantuan terus dilakukan. Warga Sumut yang dipulangkan sudah dalam perjalanan ke Kota Medan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan pihaknya terus bekerja. Bahkan tim dibagi ke beberapa titik untuk memudahkan pekerjaan.

“Hingga saat ini tim terus bekerja. Untuk memudahkan dan mempercepat proses pekerjaan tim dibagi menjadi beberapa tim, Tim 1 ke Jayapura, Papua, Tim 2 ke Surabaya, dan Tim 3 di Tanjung Priok,” katanya.

1. Ada 293 warga Sumut di pengungsian

(Pengungsi dari Wamena tiba di Makassar) ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Tim yang ada di Jayapura terus bekerja mendata warga Sumut di pengungsian (Jayapura - Sentani - Abepura) dan berkoordinasi dengan pihak TNI/Polri, Badan Nsional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Komunitas Masyarakat Sumut.

Untuk sementara, katanya, telah di data 5 Posko dengan jumlah warga Sumut 293 orang. Antara lain di Posko Rindam sebanyak 70 orang, Yonif 751 sebanyak 22 orang, Masjid Al Aqsa  1 orang, dan Posko Tanah Itam  200  orang.

“Kebutuhan warga, untuk sementara cukup di pos pengungsian. Namun, pakaian diperlukan,” katanya.

2. 85 persen pengungsi asal Sumut ingin pulang, sisanya ingin keluar dari Wamena

Editorial Team

Tonton lebih seru di