Warga Singapura Meninggal Dunia saat Bermain Go-Kart di Kota Batam

Berdasarkan dari keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian, pada Pukul 15.00 WIB korban AB tengah bermain go-kart di kawasan tersebut.

Tidak berselang lama, go-kart yang dikendarai oleh AB menabrak ban pembatas lintasan yang menyebabkan helm yang dikenakan korban telah terlepas.

Setelah di cek lebih jauh, beberapa saksi melihat kondisi AB sudah tidak sadarkan diri dan kondisi rambut korban sudah tercabut dari kepala. Hal itu disebabkan rambut korban terlilit pada ban go-kart yang dikendarainya.

Selain itu, diketahui juga bahwa korban AB tidak menggunakan hair net atau pelindung rambut sebagaimana yang telah di anjurkan oleh pihak pengelola dan menyebabkan rambut korban yang panjang terlilit ke ban go-kart.

Melihat hal tersebut, petugas go-kart yang berjaga langsung membawa korban AB ke klinik Budi Kemuliaan untuk mendapati tindakan medis lebih lanjut.

“Tapi korban dinyatakan meninggal dunia dan selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan,” tegasnya.

Mendapati hal itu, kini jenazah korban AB telah berada di RS Budi Kemuliaan dan direncanakan akan di bawa kembali ke Singapura pada, Kamis (22/2/2024) mendatang.

“Besok pagi rencana jenazah korban akan diberangkatkan ke Singapura,” tutupnya.