Masyarakat Selambo kompak pakai baju merah melakukan aksi di depan Polda (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Lebih lanjut Sihombing membeberkan bahwa pihaknya menuntut agar aktor intelektual segera ditangkap. Termasuk siapa yang menyuruh para geng motor itu melakukan penyerangan.
"Masyarakat Selambo yang hadir di sini menuntut siapa sebenarnya aktor dan dalangnya, agar aktor intelektual di balik penyerangan ini secepatnya ditangkap. Apabila pihak kepolisian tidak mampu menangkap, masyarakat Selambo akan melakukan aksi lagi ke Polda Sumut, melakukan pemblokiran jalan, dan akan menginap di halaman Polda Sumut. Karena masyarakat Selambo sampai pada hari ini trauma berkepanjangan dan mereka takut setiap keluar," katanya.
Sebelumnya Polda Sumut telah menangkap 11 pelaku penyerangan di Jalan Selambo, termasuk 1 di antaranya ialah ketua geng motor Neleng. Namun, masyarakat Selambo belum puas karena aktor intelektualnya belum ditangkap.
"Kita tetap berterima kasih atas kinerja pihak kepolisian. Yang ditangkap itu adalah orang yang disuruh saja. Jadi kita masyarakat, agar ini tidak terulang kembali, meminta Polda menangkap siapa dalangnya. Harapan kita bukan hanya itu yang ditangkap. Kalau otaknya ditangkap tentu kan tidak ada lagi yang menyuruh," tambahnya.