Warga Medan Keluhkan Jalan Macet karena 5 Proyek Bersamaan

Medan, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan juga Pemerintah Kota Medan saat ini sedang gencar melakukan proyek pembangunan maupun perbaikan drainase. Hal ini berdampak pada kondisi jalanan yang harus mengalami penutupan ruas di beberapa titik.
Ada 5 proyek yang saat ini pengerjaannya bersamaan yakni Underpass Gatot Subroto, Underpass persimpangan HM Yamin, Overpass Jalan Stasiun, revitalisasi jembatan dan pengerukan aspal di depan Rumah dinas Gubernur Sumatera Utara.
1. Proyek pembangunan Underpass di Jalan Gatot Subroto baru saja diresmikan
Proyek pembangunan di Jalan Gatot Subroto juga salah satu pemicu kemacetan bagi pengguna jalan.
Proyek ini baru saja diresmikan dan ditargetkan rampung selama setahun menghabiskan dana APBN sekitar Rp200an Miliar dengan panjang 750 meter.
Sari, salah satu warga mengakui bahwa jalan di Kota Medan macet akibat dari adanya infrastruktur yang dibangun Pemerintah Provinsi Sumut dan Kota Medan.
“Di mana-mana macet. Capek kali jadinya bawa kendaraan, minyak (bensin) pun habis kalau kayak gini,” jelasnya sebagai bentuk kekecewaan kepada pemerintah daerah karena infrastruktur yang dibangun sekaligus.
2. Underpass persimpangan jalan HM Yamin juga sedang dibangun
Hal yang sama juga dirasakan Ani yang hendak pergi kerja. Dia mengatakan bahwa, dirinya sering terlambat ke kantor karena kemacetan dijalan.
“Medan memang udah mulai macet sejak banyak pembangunan di jalan ini. Kita harus mutar-mutar dulu,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi, Topan Obaja Ginting mengatakan pembangunan underpass yang ada di Jalan HM Yamin, merupakan pembangunan underpass pertama yang dibangun dengan menggunakan anggaran Full APBD sebesar Rp 170 miliar.
Proyek ini pun baru di mulai beberapa waktu lalu dan diprediksi akan selesai dalam waktu 15 bulan.
3. Overpass Jalan Stasiun mengarah ke Pasar Ikan Lama
Kemudian, untuk pembangunan Overpass ini terletak di Jalan Stasiun dan mengarah ke Pajak (Pasar) Ikan Lama. Proyek ini pun baru mulai dibangun beberapa waktu lalu.
Menurut Wali Kota Medan Bobby Nasution, overpass ini dibangun untuk kelancaran lalu lintas di Jalan Stasiun dan area Pajak Ikan Lama.
Untuk anggaran Overpass ini sebesar Rp67 miliar menggunakan APBD Pemko Medan. Proyek ini juga ditargetkan akan selesai pada waktu 15 bulan.
4. Revitalisasi jembatan di Jalan Abdullah Lubis
Kemudian adanya revitalisasi jembatan di jalan Abdullah Lubis. Sehingga, jalan ini ditutup dan diwajibkan untuk memilih rute jalan alternatif.
Reni, warga disekitaran mengatakan bahwa jalan tersebut akan ditutup selama 3 bulan terhitung sejak pengerjaan pada bulan September 2023.
Dia juga mengatakan dampak dari proyek ini, banyak pedagang yang mengeluh karena jalan ditutup. Salah satunya tempat rumah makan.
5. Bekas pengerukan aspal di depan Rumah Dinas Gubernur Sumut
Kemacetan juga terjadi di Jalan Sudirman. Sumbernya ada di depan Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara di Jalan Jendral Sudirman. Ada bekas pengerukan jalan yang dibiarkan.
Kerukan itu dimulai dari Jalan Jendral Sudirman mengarah ke Jalan Ir H. juanda, Jalan Teuku Cik Ditiro. Kondisi jalan tersebut menjadi bergerigi. Apabila kendaraan melintas jalan jadi berdebu, dan berlumpur jika hujan turun hingga menjadi penyebab kemacetan panjang.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sempat menjelaskan tentang kerukan aspal tersebut. Pengerukan aspal ini masih belum ditambal dikarenakan cuaca di Medan belakangan yang kerap hujan.
Sedangkan proyek-proyek yang sudah nyata dibangun tampak ada 3 Flyover yakni di Jalan Kol Yos Sudarso Kelurahan Pulo Brayan, lalu di Jalan S.M. Raja Kelurahan Timbangan Deli dan di Jalan Jamin Ginting Kelurahan Kwala Bekala. Untuk Underpass yang telah dibangun Pemko Medan baru satu, yakni di Jalan Brigjen Zein Hammid atau SimpangJalan Jendral. A.H Nasution Kelurahan Titi Kuning.