Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250922-WA0029.jpg
Peluncuran program menggunakan KTP bagi seluruh warga di Kota Binjai (IDN Times/ istimewa)

Intinya sih...

  • Binjai menjadi daerah pertama di Sumut yang melaksanakan UHC

  • Seluruh warga kurang mampu dapat berobat gratis melalui UHC

  • Akses kesehatan tidak lagi menjadi beban berat bagi warga Binjai

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Binjai, IDN Times - Warga kurang mampu di Kota Binjai, Sumatra Utara, bisa menikmati layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP melalui Universal Health Coverage (UHC). Peluncuran program ini secara resmi diluncurkan oleh Sekdaprov Sumut, Togap Simangunsong, bersama Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, di Lapangan Asrama 121 Kebun Lada, Senin (22/9/2025).

1. Binjai ditetapkan sebagai daerah pertama di Sumut yang melaksanakan UHC

Peluncuran program menggunakan KTP bagi seluruh warga di Kota Binjai (IDN Times/ istimewa)



Peresmian sendiri ditandai dengan pelepasan balon udara bersama unsur Forkopimda. Langkah ini menjadi tonggak penting bagi masyarakat Binjai karena membuka akses kesehatan yang lebih mudah dan merata.

Capaian UHC di Binjai terwujud berkat dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang mencapai 99,59 persen. Data menunjukkan tingkat kepesertaan dan keaktifan warga Binjai sudah berada di angka 80,71 persen. Dengan capaian ini, Binjai ditetapkan sebagai daerah pertama di Sumut yang melaksanakan UHC.

2. Sekda akui seluruh warga kurang mampu dapat dicover berobat gratis melalui UHC

Peluncuran program menggunakan KTP bagi seluruh warga di Kota Binjai (IDN Times/ istimewa)



Saat ditanya soal jumlah penerima manfaat, Togap mengaku tidak hafal angka pastinya. Namun ia menegaskan, "Seluruh penduduk tidak mampu sudah dapat dicover untuk berobat gratis melalui program UHC ini," kata dia.

Lewat program UHC, seluruh warga kurang mampu di Binjai sudah terjamin hak layanan kesehatannya. Warga cukup membawa KTP saat berobat ke fasilitas kesehatan, tanpa harus terbebani biaya.

3. Memberi kepastian bahwa akses kesehatan tidak lagi menjadi bebabn berat bagi warga

Peluncuran program menggunakan KTP bagi seluruh warga di Kota Binjai (IDN Times/ istimewa)



Togap menambahkan, pelayanan akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien. "Tergantung jenis gangguan kesehatannya. Kalau harus dirujuk, maka akan dirujuk ke rumah sakit dan itu akan dilayani sampai sehat dan sembuh," kata Togap.

Hal ini memberi kepastian bahwa akses kesehatan tidak lagi menjadi beban berat bagi masyarakat miskin di Kota Binjai.

Keberhasilan Binjai meluncurkan UHC membuat kota ini menjadi pelopor di Sumatera Utara. Untuk tingkat provinsi, program UHC baru akan diresmikan pada 29 September 2025.

Editorial Team