Wali Kota Siantar Sebut PAUD Jadi Fase Vital untuk Perkembangan Anak

Pematang Siantar, IDN Times - Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA menyebutkan pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan anak dari sejak lahir hingga usia 6 tahun. Pendidikan PAUD merupakan hal vital bagi perkembangan dan pertumbuhan anak, yang meliputi rohani, jasmani, yang dapat menstimulus emosional anak dan intelektual anak.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Haflah Akhirussanah Pelepasan & Pensil (Pentas Seni Islami) angkatan XII TP 2022-2023 KB - TK Taman Cahaya di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Sabtu (10/6/2023).
Atas nama Pemko Pematang Siantar, Susanti mengapresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada pihak penyelenggara, yayasan, guru, wali dan orang tua murid yang telah mendukung kegiatan ini.
1. Anak-anak perlu rangsangan pendidikan formal dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan
Susanti yang juga Bunda PAUD Kota Pematang Siantar mengatakan selain pendidikan dari orangtua (nonformal), Anak dalam masa potensial (usia dini) yang memiliki karakter keingintahuan yang kuat, kritis, aktif dan energik, perlu diberi rangsangan pendidikan formal dalam membantu pertumbuhan dan perkembangannya melalui pembelajaran Taman Kanak-Kanak (bermain sambil belajar) yang dapat menstimulus sosial mandiri dan kepercayaan diri.
Menurutnya Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Pematang Siantar perlu ditingkatkan. Interpretasi ini juga sebagai upaya mengembalikan Kota Pematang Siantar sebagai representif Kota Pendidikan.
2. PAUD adalah fase Golden Age
Pemerintah Kota Pematang Siantar melalui Dinas Pendidikan berkomitmen selalu mendorong pemerataan PAUD. Selain pendidikan juga diperlukan asupan makanan gizi yang seimbang, sebagai transisi anak dari PAUD ke SD
“Inilah fase Golden Age, masa emas anak-anak di awal yang penting kita perhatikan. Karena pertumbuhan dan perkembangan anak di usia dini dapat berkembang secara pesat. Ini akan berdampak (mempengaruhi) pada persiapan pendidikan yang bermutu bagi generasi dimasa akan datang,” tambahnya.
3. Semua pihak harus memberikan perhatian dan menjaga komunikasi yang baik pada anak
Politisi PAN ini menambahkan bahwa perkembangan anak baik secara Kognitif, Psikomotorik, dan Afektif secara dominan akan berpengaruh kepada masa depan anak-anak.
“Inilah Upaya kami dari pemerintah untuk tetap memberikan dorongan, terutama untuk mewujudkan Generasi Emas di Tahun 2045, dan Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” ungkap Susanti.
"Saya mengajak seluruh stakeholder baik yayasan, kepala sekolah, guru, dan orang tua murid, untuk selalu memberikan perhatian dan menjaga komunikasi yang baik, untuk masa depan anak-anak kita," pungkasnya.