Medan, IDN Times - Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Medan meningkat seiring dengan terus melonjaknya kasus positif COVID-19. Bahkan kesediaan kamar untuk pasien dikabarkan menipis. Hingga ada rumah sakit yang mendirikan tenda darurat untuk merawat pasien COVID-19.
Ada dua RS yang mendirikan tenda untuk merawat pasien terindikasi COVID-19. Hal itu menjadi perhatian Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. Ia mengatakan harus ada patokan yang jelas untuk tenda darurat.
"Kita catat ada dua rumah sakit yang mendirikan tenda darurat, yaitu RS Columbia Asia dan RS Hermina. Harus bisa berpatokan, kalau misalnya rumah sakitnya penuh, ketika penyakit yang lain penuh, tidak dibuat tenda," ucap Bobby Nasution, Senin (9/8/2021).