Medan, IDN Times – Kematian demi kematian satwa terus terjadi di Medan Zoo. Lembaga konservasi yang dikelola Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan itu ibarat menjadi tempat menanti ajal.
Satwa diduga tidak terurus. Potensi penyebaran penyakit juga diduga nyaris tidak dicegah. Pengelolaan diduga minim pengetahuan tentang konservasi. Bagaimana tidak, Medan Zoo kini kekurangan sumber daya manusia. Mulai dari dokter hewan, keeper, dan lainnya. Petugas yang ada juga diduga sudah tidak mendapatkan upah dalam beberapa bulan terakhir.
Kondisi buruknya kesejahteraan satwa di Medan Zoo diperparah dengan infrastruktur yang sangat tidak baik. Kandang-kandang jauh dari kata terawat. Klinik satwa juga diduga sudah tidak berfungsi lagi.
Semenjak kematian empat harimau secara beruntun, Medan Zoo hangat diperbincangkan. Dari masyarakat awam hingga pegiat konservasi. Mereka mendesak agar pemerintah mengambil langkah darurat untuk penyelamatan satwanya. Karena dari beberapa sumber menyebut, kondisi satwa di sana saat ini tidak dalam kondisi baik.