Wajah Baru Pantai Bebas Parapat yang Diresmikan Jokowi
Medan, IDN Times- Usai meresmikan jalan Balige Bypass, Jokowi bertolak menuju Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, dilanjutkan peresmian Pantai Bebas Parapat (Simalungun) dan Pelabuhan Ajibata (Toba), Rabu (2/2/2022).
Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan, selain fasilitas pariwisata, infrastruktur diharapkan dapat terhubung dengan sejumlah kawasan wisata.
"Semua kalau bisa itu diintegrasikan, tapi tidak mungkin dalam waktu dekat karena juga semuanya ada mana yang skala prioritas, mana yang berikutnya," sebut Jokowi.
1. Diharapkan dapat menjadi magnet wisatawan
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendampingi Jokowi. Edy mengatakan, penataan Kawasan Pantai Bebas merupakan dukungan untuk memperindah Destinasi Super Prioritas Danau Toba. Diharapkan dapat menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke kawasan tersebut.
2. Edy: Meningkatnya kunjungan wisatawan, pertumbuhan ekonomi di Sumut juga akan meningkat
Menurut Edy, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, pertumbuhan ekonomi di Sumut juga akan meningkat. "Dengan meningkatnya kunjungan ke sini, kita harapkan wisatawan banyak membelanjakan uangnya ke sini, dengan begitu peningkatan ekonomi masyarakat pun meningkat," ujar Edy.
3. Proyek penataan Kawasan Pantai Bebas tersebut menggunakan biaya Rp84,6 miliar
Edy menyampaikan, proyek penataan Kawasan Pantai Bebas tersebut menggunakan biaya Rp84,6 miliar dan dibangun selama setahun, dimulai sejak 2020 dan selesai pada 2021. Luas kawasan tersebut 10.000 meter persegi.
Turut bersama Presiden dan Gubernur, Menteri Koordinasi Bisang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Rombongan tiba di Kawasan Pantai Bebas Parapat menggunakan sepeda motor.
