Wakil Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran, MSi melaksanakan Rutinitas Bulanan Penyerahan Paket Sembako yang disebut "Boras Si Pir Ni Tondi". (Dok. IDN Times)
Lantas dari sumber dananya? Apakah APBD Dinas tertentu di Tapsel? Rasyid menjelaskan Boras Si Pir Ni Tondi ini tidak menggunakan APBD Dinas tertentu setiap bulan dan tidak meminta instansi pemerintah dan swasta untuk pembelian sembako, melainkan dana pribadinya.
"Begini, pembelian paket sembako itu bersumber dari Keuangan Pribadi Saya dan Istri, kami berdua kan pekerja professional, saya Wabup dan ada bisnis sampingan dan istri saya juga profesional tenaga kesehatan dokter spesialis, kami yakin Ada Hak Orang lain dari setiap Penghasilan kami berdua setiap bulan, kami yakin doa-doa rakyat akan membuat kami sehat jasmani dan rohani, seperti yang kami rasakan selama ini, Alhamdulillah kami sekeluarga selalu tenang dan senang secara psikologis, tidak pernah gundah dan galau serta cemas, mungkin itu balasan dari Tuhan dari doa rakyat ," ujarnya tertawa renyah.
Rasyid mengaku tidak membuat acara untuk mengumpulkan kaum ibu janda dan Anak yatim. Namin pola yang ia lakukan sejak 2021 adalah antar secara tiba-tiba ke rumah mereka masing masing alias "door to door" tanpa seremonial.