Tapanuli Selatan, IDN Times - Wakil Bupati Tapanuli Selatan mengatakan bahwa dirinya menerima pengaduan masyarakat pada tahun lalu terkait tanah wakaf pekuburan muslim yang berada di kelurahan Simarpinggan, Kecamatan Angkola Selatan.
Saat itu warga memprediksi sisa lahan hanya untuk tiga liang kubur lagi. Sehingga masyarakat membutuhkan penambahan lahan untuk menampung umat muslim yang akan dikubur pada masa yang akan datang.
Kondisi ekonomi masyarakat yang sejak Pandemi Covid-19 2020 menyebabkan sulit untuk mengumpulkan dana puluhan juta sebagai pengganti rugi lahan bagi kepentingan perluasan lahan pekuburan muslim di sana. Sementara anggaran pemerintah untuk perluasan tanah pekuburan tidak ada.
Berangkat dari Kondisi ini, Wakil Bupati Tapanuli Selatan , Rasyid Assaf Dongoran menyatakan akan membantu pengumpulan dana yang dibutuhkan untuk itu, tapi masyarakat harus bersabar karena rezeki datang dari doa yang tulus ikhlas.
Pada April 2022 bertepatan Bulan Suci Ramadan 1443 H, Rasyid mengatakan dirinya telah berhasil mengumpulkan dana dari tabungan zakat pribadi dan infaq kaum muslimin teman-temannnya untuk membantu biaya perluasan lahan pekuburan
"Ya, Alhamdulillah sudah bisa kita tambah dan kapasitas lebih kurang 200 mayit jika diatur tata letaknnya," ungkap Rasyid, Jumat (8/4/2022).