Wakil Bupati Tapanuli Selatan , Rasyid Assaf Dongoran, MSi menyerahkan pupuk NPK sebanyak 14,9 Ton dan bibit kopi sejumlah 149.845 bibit Kepada 608 Petani Kopi. (Dok. IDN Times)
Dua pekan yang lalu Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Rasyid Assaf Dongoran, MSi dan didampingi sejumlah tokoh masyarakat serta pendamping pertanian dari Lembaga Sumatra Rain Forest (SRI) menyerahkan pupuk NPK sebanyak 14,9 Ton dan bibit kopi sejumlah 149.845 bibit Kepada 608 Petani Kopi.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara ini mengatakan bahwa dirinya senang dan gembira memberikan pupuk dan bibit ini kepada Petani Kopi.
Dalam kesempatan ini Wakil Bupati mengajak SRI sebagai partisipasi lembaga non pemerintah ikut serta realisasi visi sehat cerdas sejahtera melalui dukungan Percepatan Perkebunan Kopi di 4 Desa di Kecamatan Sipirok yang merupakan Ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Dulu tahun 2014 saat saya masih Direktur Lembaga Pertanian dan Kehutanan yang bernama SRI ini, ketika itu saya keluar dari ASN salah satu Pemkab di Propinsi Aceh dan Keluar juga dari NGO Internasional. Kemudian pada tahun 2016, saya dan kawan kawan merancang dan mencari sumber pendanaan non pemerintah dan Alhamdulillah puji syukur pada Tuhan sudah terealisasi walaupun saya tidak lagi di SRI," ujarnya.
Menurut Rasyid perhatiannya pada pertanian kopi tidak tinggal khususnya Kopi Rakyat terus menerus semampu saya, baik ketika saya dulu di lembaga nonpemerintah dan sampai saat ini di Pemerintah Daerah.
Ia menyadari keterbatasan lembaga SRI juga ada, hanya maksimal 10 desa karena memang diminta fokus untuk penerapan kopi ramah lingkungan (agroforestri Coffee).
"Tolong terus bekerja tanpa letih membantu ekonomi masyarakat dan kualitas ekologis alam," pintanya.