Tapanuli Selatan, IDN Times - Sekelompok pelajar SMA di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara melakukan aksi dugaan penganiayaan terhadap seorang nenek. Salah satu di antara pelajar itu menendang si nenek yang tengah berada di pinggir jalan.
Video dugaan penganiayaan itu viral di lini massa media sosial. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mohammad Mahfud MD sampai mencuit video itu dan menandai akun Twitter Divisi Humas Polri. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku.
Terkait video yang viral di seluruh Indonesia dan telah ditanggapi oleh tokoh-tokoh nasional melalui media sosial, Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Rasyid Assaf Dongoran menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas kekhilafan anak-anak tersebut.
“Saya sebagai Wabup dan pribadi memohon maaf atas nama anak anak kami itu, saya mohon izin untuk diberikan maaf untuk hal tersebut dan semoga Kedepan para orangtua dan anak-anak kami tidak lagi berbuat seperti itu,” ungkapnya kepada IDN Times, Senin (22/11/2022).