Medan, IDN Times – Wabah yang menyerang ternak babi di Sumatera Utara terus merebak. Sudah 16 kabupaten yang terdampak. Totalnya sudah 30 ribu babi yang mati.
Awalnya, kematian babi itu disebut karena virus Hog Cholera. Meskipun sudah ada indikasi soal African Swine Fever (ASF). Virus yang menyerang babi dan belum ditemukan vaksinnya.
Belakangan, dokumen salinan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 820/KPTS/PK.320/M/12/2019 tentang pernyataan wabah penyakit demam babi afrika (African Swine Fever) di beberapa kabupaten/kota di Sumut beredar di media sosial. Khususnya di aplikasi percakapan Whatsapp.