Sumber Gambar: amsvans.com
Vaksinasi yang dilakukan Pemkab disebut menekan keangka kematian babi. Selain itu, pihaknya mengatakan sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat peternak.
"Kita juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk melaksanakan sanitasi dan desinfeksi kandang, tidak memotong ternak yg tertular, membawa ternak dari daerah tertular, serta mengubur ternak yang mati, bukan membuangnya ke sungai," ujar Sondang.
Surat edaran Bupati Taput juga sudah disebar ke seluruh kecamatan.
"Kami juga segera menginformasikan ke Petugas Peternakan apabila disinyalir ada penularan ternak," ujar Sondang.
Dia juga menegaskan jika Hog Cholera tidak menular kepada manusia. Namun masyarakat tetap diimbau untuk tidak memakan babi yang tertular.
" Kemudian ternak yang tertular virus tersebut kalau ternaknya mati dikuburlah jangan dibuang, karena bangkai apapun kalau dibuang sembarangan bisa menimbulkan penyakit lain bagi manusia," pungkasnya.