Aleh sebagai konten kreator asal Medan membawa ODGJ untuk berobat (instagram @alehhh22)
Sontak, video tersebut langsung viral dan pihak rumah sakit juga langsung bereaksi.
Melalui akun Instagram, perawat RS Sri Ratu Medan yang viral tersebut tampak memberikan klarifikasi dan oermintaan maaf. pada Rabu (15/5/2024) di instagram @adm.rssriratumedan tersebut.
"Dalam keterangan yang disampaikan pada Rabu, 15 Mei 2024, Bidan Melvi menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada 9 Mei 2024 sekitar pukul 17.30 WIB. Kejadian bermula saat lima orang datang ke RSU Sri Ratu Medan dengan sengaja merekam situasi, membawa seorang pasien bernama Rames yang dikenal sering tidur di halaman depan rumah sakit," tulis RS Sri Ratu di akun instagram-nya.
Terkait kalimat "siapa yang bayar?" yang dianggap menghina, Melvi menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut merujuk pada SOP (Standar Operasional Prosedur) pendaftaran rumah sakit, yaitu memastikan siapa yang bertanggung jawab atas pasien.
"Melvi menyatakan penyesalannya atas kegaduhan yang terjadi dalam video yang diunggah di akun Instagram RSU Sri Ratu pada 15 Mei 2024. Ia menegaskan bahwa ia selalu berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan tanpa membeda-bedakan."
Netizen menyampaikan keluhan bahwa RSU Sri Ratu Medan tidak mengutamakan pasien, dan menanggapi hal ini, manajemen rumah sakit menyatakan dukungan kepada Rahmat Hidayat alias Aleh untuk berkolaborasi dalam memberikan pengobatan bagi Rames.
"Pihak RSU Sri Ratu Medan telah membentuk tim investigasi internal untuk menelusuri setiap keluhan yang ada dan mencari solusi secepat mungkin terkait SOP mereka, khususnya dalam manajemen antrian dan pelayanan pasien. Selain itu, rumah sakit akan mengadakan pelatihan ulang bagi staf untuk memastikan pemahaman mereka tentang pentingnya keramahan dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan.
RSU Sri Ratu Medan berkomitmen untuk terus mendengarkan masukan dari masyarakat demi meningkatkan kualitas pelayanan. Manajemen juga mengundang pasien yang memiliki keluhan atau saran untuk langsung menghubungi layanan pengaduan resmi rumah sakit.
Kami terbuka terhadap kritik konstruktif dan produktif serta akan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pasien," demikan pernyataan manajemen.