Toko perhiasan di Medan Johor milik Oky dan Rina (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Permasalahan antara mereka juga telah sampai di telinga warganet. Karena pria yang mengaku anggota BIN viral di media sosial.
Rina Silvia selaku istri dari Oky mengaku terintimidasi. Bukan hanya bentuk ancaman berbasis online berupa pengiriman gambar senjata api, namun pistol itu juga dibawa pria berinisial EK ke toko mereka.
"Pria yang ngaku anggota BIN itu datang ke toko kami dan bilang kalau dia gak terima ayahnya dibawa-bawa dalam perkara ini. Dia ke sini. Saya lihat dia bawa pistolnya, tapi gak saya rekam. Yang terekam dia bawa lencananya," ungkap Rina.
Permasalahan ini kemudian dilaporkan ke kantor polisi. Namun EK yang ditunggu tak kunjung datang.
"Setelah bilang saya mau ke polsek, saya tunggu dia. Dia gak datang. Lalu saya balik lagi ke toko, ternyata dia di sebelah, di tempat usahanya. Dia keluar lalu mengacungkan senjatanya (ke atas). Tentu saja sebagai warga sipil saya ketakutan, kan. Kalau benar dalam bahaya, makanya kami langsung masuk lagi (ke mobil)," pungkasnya.
Terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Setyawan mengatakan bahwa perkara ini akan dicek oleh pihaknya. Termasuk soal apakah pria berinisial EK itu merupakan anggota BIN.
"Nanti dicek, ya," jawab Gidion singkat saat ditemui di Polrestabes Medan usai merilis pengungkapan narkoba.