Seorang pekerja merampungkan pengerjaan venue voli indoor di Sport Centre Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Selasa (10/9/2024). (IDN Times/Prayugo Utomo)
Dalam satu video berjudul life core PON 2024, netizen menunjukkan kondisi akses ke venue yang penuh lumpur. Bahkan, beberapa dari mereka ada yang harus meminta bantuan back hoe, untuk menuju venue.
Saat IDN Times meninjau lokasi, atlet dari masing-masing kontingen bergantian melakukan latihan. Tidak sedikit yang mengeluh akan kondisi arena.
Selain harus menghadapi rintangan saat menuju arena, kondisi di dalam juga tidak lebih baik. Kondisi lapangan utama begitu berdebu. Begitu juga di tribun. Debu menumpuk di mana-mana. Kursi penonton, dinding hingga pagar pembatas tribun.
Para pemain pun beberapa kali terbatuk saat di sesi latihan. Pevoli putri Sumatra Utara Mirna Chairunnisa pun mengaku sesak napas saat melakukan sesi latihan. Sebagai atlet tuan rumah, Mirna tidak bisa menutupi rasa kecewanya.
“Aduh, kalau kami kecewa, dengan kondisi begini,” kata Mirna di sela latihan tim.
Para atlet juga sempat mengeluhkan ketersediaan toilet. Beberapa dari mereka bahkan harus menumpang toilet yang digunakan para pekerja proyek.
Samsul Jaiz, pelatih tim voli putra Jabar menyebut jika ini merupakan PON terburuk yang pernah diikutinya.
“Yang jelas kami berasumsi bahwa ini multi event yang dilaksanakan empat tahun sekali. Tapi kenyataannya semua khalayak bisa melihat,” kata mantan atlet Timnas itu.
Saat melakukan latihan, kontingen tidak mendapat pelayanan yang baik dari panitia pelaksana. Mereka harus mengepel lantai sendiri.
“Ya kita lihat perjalanan ke sini, mau ke kamar mandi tidak ada, segala macam tidak ada. Itu kan ya menerima apa adanya la. Tapi tetap saya mengintruksikan dengan situasi apa pun Jawa Barat tetap fight. Dan kami ingin jadi yang terbaik,” tukasnya.